Sedap! Volume Transaksi Pasar Kripto Negara Ini Lampaui Rerata Transaksi Harian Pasar Saham

Warta Ekonomi, Jakarta -

Volume transaksi pasar mata uang digital Korea Selatan melampaui rata-rata transaksi harian pasar saham negara itu pada Minggu (14/3/2021) waktu setempat.

Berdasarkan data CoinMarketCap, volume gabungan 24 jam dari pertukaran kripto utama Korsel--UPbit, Bithumb, Coinone, dan Korbit--melebihi 14,6 miliar dolar AS pada akhir pekan. Pada Jumat (12/3/2021), metrik yang sama sekitar 14,5 miliar dolar pada Indeks Harga Saham Gabungan korea (KOSPI) dan 10 miliar dolar pada Korean Securities Dealers Automated Quotations (KOSDAQ).

Peningkatan volume terjadi karena harga Bitcoin naik ke level tertinggi baru pada Sabtu (13/3/2021) ke level 61 ribu dolar AS, dikutip dari Cointelegraph, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Bill Gates: Cryptocurrency Adalah Produk Berbahaya Bagi Planet Ini

Baca Juga: Bitcoin Makin-Makin, Harganya Tembus Rp800 Juta

Sejumlah pertukaran kripto Korsel telah mengalami tantangan peraturan terkait bisnis pada tahun lalu. Sebagai contoh, pada Agustus 2020, otoritas lokal menindak bursa kripto terbesar ketiga Coinbit gegara tuduhan pemalsuan 99% volume transaksi di bursa melalui wash trading.

CoinMarketCap menunjukkan, volume transaksi harian Coinbit kini melampaui 900 juta dolar AS.

Selain itu, pertukaran utama Binance's Korean mengklaim akan menutup bisnis pada Januari akibat likuiditas yang menyusut dan volume perdagangan yang rendah.

Bithumb, bursa terbesar kedua di Korsel, mengumumkan bakal menerapkan langkah-langkah antipencucian dan Know Your Customers (KYC).