Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serius Bisnis Digital, Induk ANTV Dirikan Dua Perusahaan Hingga Siapkan Dana Triliunan!

Serius Bisnis Digital, Induk ANTV Dirikan Dua Perusahaan Hingga Siapkan Dana Triliunan! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan induk dari stasiun televisi ANTV, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) bakal membentuk dua perusahaan baru yang akan bergerak di bidang pengelolaan digital dan konten yang diharapkan bisa beroperasional pada semester I-2020. Hal tersebut dilakukan perusahaan guna bertahan di era digital saat ini, sehingga tak ada cara lain yang ditempuh selain melakukan transformasi digital. 

”Semoga dua perusahaan itu bisa meluncur, baik yang bisnis digital dan konten pada semester ini, tahun ini,” ujar Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) Arief Yahya, di Jakarta, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Bos Besar Perusahaan Media Grup Bakrie Bongkar Alasan Jual ANTV, Demi . . .

Ia menuturkan jika nantinya digital bisnis ditargetkan bakal memberikan kontribusi sebesar 15%-20% terhadap kinerja Visi Media Asia yang tak lain merupakan induk usaha Intermedia Capital. 

”Untuk investasinya belum kita hitung, tapi akan kita mulai dengan partnership dulu. Kita ingin partnership jangka panjang, dia teknologi, kita pasarnya. Kalau sudah dapatkan partnership dengan digital platform, maka kita akan minimal untuk investasinya,” terang Mantan Menteri Pariwisata dan mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 

Baca Juga: Mantap Jiwa! Habis Caplok Tambang Emas, Perusahaan Bakrie: Keuangan Perusahaan Akan...

Menurutnya, konten yang akan digeluti nanti terdiri dari tiga fokus utama, yakni olahraga, agama, dan pariwisata. Perseroan juga akan mengakomodasi para influencer untuk pengembangan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Novyan Bakrie menyebutkan, 5-6 tahun ke depan perseroan akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut dikhususkan untuk pengembangan konten dan digital. 

”Angka tersebut baik untuk jadi modal, untuk kerja sama dengan influencer dan digital, kolaborasi tadi akan buat efek lebih besar,” ucap Anindya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: