Ikutan Bos Twitter, Elon Musk Jual Tweet-nya Langsung Ditawar Rp16 Miliar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk belum lama ini menjual cuitan terbarunya sebagai NFT, atau token yang tidak dapat dipertukarkan.

“Saya menjual lagu ini tentang NFT sebagai NFT,” cuit bos Tesla dan SpaceX ini melalui Twitter.

Dalam postingan Twitternya, Elon merilis lagu techno dengan lirik: "NFT for your vanity. Komputer tidak pernah tidur. Sudah diverifikasi. Itu dijamin."

Baca Juga: Elon Musk Ganti Jabatan CEO-nya di Tesla Jadi 'Technoking of Tesla', Apa Maksudnya?

Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (17/3/21) NFT adalah token cryptocurrency unik yang digunakan untuk mewakili aseRpt digital, termasuk jpeg dan klip video. NFT dapat diperjualbelikan, seperti aset fisik. Dan karena mereka berjalan di blockchain, maka validitas aset yang diwakili oleh NFT dapat dilacak.

I’m selling this song about NFTs as an NFT pic.twitter.com/B4EZLlesPx

— Elon Musk (@elonmusk) March 15, 2021

Keseluruhan cuitan Musk, termasuk teks, klip, dan lagunya, terdaftar untuk dijual sebagai NFT di "Valuables", sebuah platform yang dirilis oleh Cent, jaringan media sosial yang dibangun di atas blockchain.

Penawaran tertinggi saat ini dari Sina Estavi, CEO Bridge Oracle, sebesar USD1,12 juta (Rp16,16 miliar) pada Selasa pagi. Sebelumnya, Estavi juga pernah membeli tweet pertama CEO Twitter Jack Dorsey seharga USD2,5 juta (Rp36 miliar).

Meski demikian, dua jam yang lalu sejak artikel ini dirilis, Musk membuat tweet baru tidak jadi menjual cuitan tersebut ke NFT.

"Sebenarnya, rasanya kurang tepat menjual ini. Akan saya melewati." cuit Musk.

Seperti Dorsey, Musk telah menjadi bagian dari gelombang dukungan untuk cryptocurrency. Sebegaimana diketahui, Tesla telah membeli USD1,5 miliar dalam bentuk bitcoin pada bulan Februari. Dan selama berbulan-bulan, Musk telah men-tweet tentang dogecoin, cryptocurrency yang dimulai sebagai lelucon.