Investor Asing Diam-diam Borong Saham Antam Hingga Bank Jago Saat IHSG Jatuh

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus terkoreksi dalam hingga sebesar 0,51% ke level 6.277,23 pada penutupan sesi II, Rabu, 17 Maret 2021. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan level terbawah 6.268,84 hingga level teratas 6.321,34.

Sektor Agri yang turun 1,24% memimpin pelemahan secara sektoral, yang disusul oleh sektor pertambangan -0,07%, sektor property -0,47%, sektor Perdagangan -1,00%, sektor manufaktur -0,07%, sektor Consumer -0,39%, dan sektor Perbankan terkoreksi -0,94%. Sedangkan sektor Industri Dasar positif, sektor infrastruktur naik dan sektor Aneka Industri masing-masing naik 0,17%, 0,22%, 0,33%.

Baca Juga: Penutupan Sesi Kedua, IHSG Menyerah di Zona Merah!

Baca Juga: Penutupan Sesi Pertama: Bursa Asia Kebakaran, IHSG Memerah Signifikan!

Di saat kondisi IHSG yang terpuruk, investor asing pun lagi-lagi malah tercatat memborong saham-saham yang tercataat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga senilai Rp211,46 miliar.

Saham - saham yang dibeli asing ddiantaranya PT Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp69 miliar, PT Timah (TINS) senilai Rp60 miliar, Bank BK Bukopin (BBKP) senilai Rp46 miliar, PT Telkom Indonesia (TLKM) senilai Rp46,2 miliar, PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) senilai Rp40 miliar, PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp23 miliar dan Bank Jago (ARTO) senilai Rp23 miliar.