Sidang Kanada VS Putri Miliarder China Masih Jalan, Kanada Ajukan Ini ke Pengadilan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perseteruan antara Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Kepala Keuangan Huawei Meng Wanzhou masih bergulir. Kali ini, Kanada meminta pengadilan mencabut 2 argumen Meng yang melawan ekstradisi.

Melansir Reuters, Rabu (17/3/2021), Kanada menyebut klaim Meng tak memiliki bukti. Apalagi, salah satu masalah telah melahirkan keputusan, berdasarkan dokumen pengadilan yang rilis pada Selasa (16/3/2021) waktu setempat.

"Klaim Meng yang menyebut Kanada dan Amerika tak tepat mengoordinasikan interogasi dan penangkapannya hanya berdasarkan spekulasi dan sindiran dan ia telah gagal menetapkan konspirasi tuduhannya," jelas Pengacara Pemerintah Kanada dalam pengajuan tertulis.

Baca Juga: Partai Politik Ini Blak-Blakan Dukung Bitcoin Jelang Pemilu

Baca Juga: Hati-Hati Kembangkan Uang Digital, Negara Ini Mulai Eksperimen Maret-Juni

Kanada juga menuduh Meng berusaha mengajukan kembali masalah yang sudah Hakim Ketua putuskan, khususnya tentang status ilegal tindakan Meng di Kanada. Sebab kuasa hukum Meng menuding Amerika Serikat (AS) menyesatkan Kanada dalam deskripsi dugaan kejahatannya.

Tim hukum Kanada berujar, "Klaim itu adalah tuduhan serius yang perlu bukti kuat."

Meng akan kembali ke pengadilan pada Rabu waktu setempat. Sidang esktradisinya akan selesai pada Mei, walau masih ada potensi banding bagi kedua pihak selama beberapa tahun.

Asal tahu saja, polemik Meng VS Kanada VS Amerika Serikat itu menyebabkan memburuknya hubungan antara Ottawa dan Beijing.