Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Taiwan Ganti Nama Jadi Salmon, Ternyata Tujuannya Bikin Geleng-geleng

Warga Taiwan Ganti Nama Jadi Salmon, Ternyata Tujuannya Bikin Geleng-geleng Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Taipei -

Pemerintah Taiwan dibikin pusing oleh ulah warganya, yang sibuk mengubah identitas pribadi mereka dengan nama yang mengandung unsur "Salmon", hanya untuk dapat menikmati promo makan sushi sepuasnya di restoran. 

The Guardian melaporkan, sekitar 150 warga Taiwan - yang didominasi anak muda - mendatangi Kantor Registrasi Kependudukan untuk keperluan tersebut. 

Baca Juga: Tantang Balik Invasi, Menhan Taiwan: Berapa Lama China Kuat Tempur?

Kehebohan ini dilatarbelakangi oleh promo 2 hari Resto Sushiro, yang berakhir pada Kamis (18/3). Resto tersebut membolehkan pelanggan yang kartu identitasnya memuat nama Gui Yu (karakter China untuk salmon), makan sushi sepuasnya bersama 5 orang teman.

Sejauh ini, Taiwan memang membolehkan warganya ganti nama sebanyak 3 kali. Secara teori, orang yang hobi ganti nama, bisa saja terjebak dengan nama tersebut.

"Ganti nama ini bukan hanya buang-buang waktu, tetapi juga cuma bikin kerjaan. Tolong hargai SDM kami. Saya harap, masyarakat bisa sedikit rasional," kata Deputi Menteri Dalam Negeri, Chen Tsung-yen kepada wartawan, Kamis (18/3).

Seorang mahasiswa yang bernama Ma, termasuk salah satu yang ganti nama menjadi Bao Cheng Gui Yu. Kurang lebih, berarti Salmon yang gantengnya minta ampun.

"Setelah ganti nama, saya pun makan sushi gratis seharga 7.000 dolar Taiwan (Rp 3.553.620)," ungkap Ma kepada kanal berita TVBS.

Hal serupa juga dilakoni seorang wanita bernama Tung. "Saya dan dua kawan saya mengganti nama depan dengan Salmon. Setelahnya, langsung balik nama lagi," ungkap Tung kepada SET TV. 

Nama-nama Salmon yang kemudian bermunculan di antaranya adalah Salmon Prince, Meteor Salmon King, dan Salmon Fried Rice.

Yang unik,  The United Daily News melaporkan, seorang warga Taiwan mengganti namanya hingga memuat 36 karakter baru. Mayoritas bertema seafood seperti abalone (kerang bercangkang tunggal), crab (kepiting),dan lobster.

Namun, tak semua upaya ganti nama ini berjalan mulus. CNN melaporkan, sebuah Kantor Registrasi Kependudukan di Negeri Formosa itu berhasil menggagalkan niat seseorang untuk ganti nama dengan embel-embel Salmon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: