Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raksasa Teknologi China Babak Belur Karena Regulator, Pesaing Kegirangan

Raksasa Teknologi China Babak Belur Karena Regulator, Pesaing Kegirangan Kredit Foto: REUTERS/Shu Zhang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi dan investor China memanfaatkan peluang di tengah tindakan keras regulator terhadap antimonopoli raksasa internet.

Microlender 360 DigiTech Inc merupakan salah satu yang memanfaatkan momen tersebut; saham bisnis barunya meningkat ketika aturan baru terbit untuk mengendalikan fintech Ant Group.

"Sejak Desember, perusahaan telah melihat klien yang jalur kreditnya dibatasi oleh raksasa pemberi pinjaman beralih ke layanan kami," ujar CFO 360 DigiTech Alex Xu, dikutip dari Reuters, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Tantang Dominasi TikTok, Youtube Boyong Layanan Video Pendek ke Negara ....

Baca Juga: Pengguna Twitter Dapat Kirim Bitcoin, Lewat 1 Kali Tweet Saja!

Mengetatnya regulasi itu bermula dari kegagalan IPO Ant senilai 37 miliar dolar pada November 2020; menandai berakhirnya era dominasi Ant, Alibaba, dan Tencent.

Xu menambahkan, "Kami bisa merebut pangsa pasar yang ditinggalkan oleh pemain besar."

Di ranah fintech, draf aturan terbaru mengharuskan platform daring seperti Ant menyiapkan modal cukup besar untuk pinjaman bersama. Aturan itu juga membatasi pinjaman pemberi pinjaman dengan bank individu.

Di sisi lain, aturan itu mendorong saham DigiTech naik hampir 3 kali lipat pada 2021, dengan nilai hampir 5 miliar dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: