Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Negara Ini Blokir Aplikasi Perpesanan dengan Enkripsi End-to-End

Waduh, Negara Ini Blokir Aplikasi Perpesanan dengan Enkripsi End-to-End Kredit Foto: SCMP/Chris Chang
Warta Ekonomi, Jakarta -

China memblokir Signal hingga pengguna tak bisa lagi mengakses aplikasi perpesanan tersebut. Apa penyebabnya?

MelansirĀ NBC News, Jumat (19/3/2021) pengguna di China mengaku tak bisa membuka aplikasi tanpa memakaiĀ VPN. Oleh karena itu, mereka gagal mengirim pesan dan melakukan panggilan.

Negeri Tirai Bambu itu memang menerapkan kebijakan berinternet yang ketat, di mana pemerintah banyak memblokir situs, aplikasi, dan layanan yang tak aman bagi regulator dan negaranya.

Baca Juga: Tantang Dominasi TikTok, Youtube Boyong Layanan Video Pendek ke Negara ....

Baca Juga: Pemerintah Panggil Tencent, Alibaba, dan TikTok, Ada Apa Tuh?

Signal kini termasuk dari banyaknya aplikasi yang pemerintah China blokir. Belakangan ini, Signal jadi populer di tengah warganet China yang cemas soal privasi.

Untungnya, ketika pemblokiran, jumlah pengguna Signal belum sebanyak WeChat yang punya 1 miliar pengguna. Berbeda dengan Signal, pesan dan konten politik di WeChat sering kena sensor oleh regulator.

Enkripsi pesan WeChat hanya berlaku antara peladen (server) dan perangkat pengguna. Artinya, induk usaha WeChat alias Tencent dapat mengaksesnya. Sementara Signal justru mengenkripsi pesan dari ujung ke ujung; mencegah pihak ketiga mengakses isi pesan.

Pemblokiran juga berlaku untuk Facebook, Google, dan Twitter sejak lama. Begitu juga dengan Clubhouse.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: