Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Minta BLU Harus Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Sri Mulyani Minta BLU Harus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Layanan Umum (BLU) merupakan agensifikasi dari Kementerian/Lembaga, yang dibentuk dalam rangka meningkatkan layanan. BLU sebagai agen pemerintah diharapkan mampu meningkatkan dan mempertajam perannya dalam percepatan layanan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Melalui kemandirian, BLU berperan penting diantaranya melalui penanganan bidang kesehatan, dukungan untuk bidang pendidikan, serta bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan usaha ultra mikro.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kemampuan menjalankan aktivitas bisnis yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas, serta tetap akuntabel membuat BLU mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat.

Baca Juga: Prakarsa Apresiasi KPK dan Kemenkeu Komitmen Berantas Korupsi Pajak

Menurutnya, peran BLU perlu terus dikuatkan untuk menjadi pionir reformasi pelayanan publik yang memiliki karakter modern dengan nuansa customer dan outcome oriented dan mampu menciptakan multiplier effect untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. BLU harus mempunyai strategi inovasi dan transformasi leadership.

Kemeterian Keuangan akan terus mengawal BLU-BLU ini sehingga mereka menjadi sebuah agency, lembaga yang betul-betul bisa menjaga, menjalankan tujuannya pelayanan masyarakat namun dengan tata kelola dan manajemen yang makin baik,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BLU yang dilakukan secara daring di Jakarta, akhir pekan ini.

Dia mengapresiasi kepada BLU yang tetap mampu memberikan layanan terbaiknya meskipun pandemi masih berlangsung. "Tahun 2020 telah memberikan banyak pelajaran dalam hal penyediaan layanan publik, mengingat BLU terus dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya dengan mengutamakan pelayanan yang affordable, available, dan sustainable di tengah sejumlah keterbatasan," ungkap Sri Mulyani.

Sebagai agen pemerintah dalam penyediaan layanan publik yang tidak mengutamakan keuntungan, BLU turut berkontribusi di masa pandemi ini. BLU rumpun kesehatan, dalam hal ini Rumah Sakit (RS) BLU menangani 34 juta pasien selama tahun 2020, dan 75 RS BLU menjadi RS Rujukan Penanganan Pasien Covid-19.

Di bidang Usaha Masyarakat, BLU turut hadir memberikan dukungan bantuan permodalan kepada 3.406.629 debitur usaha ultra mikro melalui BLU Pusat Investasi Pemerintah/PIP, 1.085.713 debitur Koperasi dan UMKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir/LPDB, 28.263 kelompok tani hutan melalui Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan/P3H, dan 16.991 debitur usaha kelautan/perikanan melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan/LPMUKP yang telah merasakan manfaatnya sejak pembentukannya hingga tahun 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: