Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Replanting Sawit Bikin UMKM Bengkulu Mampu Produksi Gula Aren

Replanting Sawit Bikin UMKM Bengkulu Mampu Produksi Gula Aren Kredit Foto: PGN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu telah berhasil mengembangkan gula merah atau gula aren yang diolah dari air nira batang kelapa sawit.

Alhamdulillah mulai berkembang. Ini ada yang mau komunikasi menanyakan apakah produksi gula aren sampai satu ton per bulan, kalau sampai sebanyak itu, ada peluang dipasarkan ke luar daerah ini,” kata seorang pemilik UMKM, Nawir dalam keterangannya di Muko-muko, Minggu (21/3/2021). 

Baca Juga: Ekspansif, Mentari Group Siap Buka Pabrik Sawit Baru

Sebelumnya, Nawir sudah bekerjasama dengan produsen gula aren dari luar daerah untuk membuat gula aren dari air nira batang kelapa sawit. Meksipun aktivitas pembuatan gula aren kelapa sawit di wilayah Kecamatan Penarik, Kabupaten Muko-muko baru berjalan dua minggu, namun setiap harinya sudah mampu menghasilkan sebanyak 20 kg gula aren. 

Produsen ini mendapatkan bahan baku air nira dari batang kelapa sawit warga yang sedang melakukan replanting atau peremajaan karena tanaman sudah berumur lebih dari 25 tahun. “Kami telah menjual gula aren ini ke sejumlah pasar tradisional di daerah ini dengan harga sebesar Rp18.000 – Rp20.000 per kg, dan gula aren ini diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan perizinan usaha, Nawir mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan secara lisan aktivitas pembuatan gula aren dari air nira kelapa sawit kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah.

Selanjutnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan guna menanyakan biaya pemeriksaan laboratorium gula aren dari air nira kelapa sawit agar gula tersebut aman dikonsumsi masyarakat.

“Kami belum menanyakan biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium, kalau mahal belum ada modalnya, kami putar dulu untuk biaya laboratorium, karena kini kami mau merintis,” ujarnya.

Nawir berharap, gula aren dari air nira kelapa sawit setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang tidak memiliki kegiatan, dan pihaknya siap menjadi pengepul dan menerima gula aren buatan masyarakat lainnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: