Pak Jokowi, Pak Kapolri, Ada Surat untuk Bapak-Bapak: Ini Soal Pencurian Minyak di Tuban

Para pengamat atau tokoh masyarakat yang aktif menyoroti sektor energi nasional, mulai dari kebijakan hingga penelitian, ikut bereaksi terkait "Peristiwa Pencurian Minyak Pertamina di Tuban." 

Melalui surat terbuka yang ditanda tangani langsung oleh Sofyano Zakaria????-PUSKEPI, Mamit Setiawan??-Energy Watch, Defiyan Cori - Ekonom Konstitusi, Ferdinand Hutahaean??? - EWI, Salamudin Daeng???- AEPI, Inaz N Zubir?????, Komaidi Notonegoro - Reforminer, Tulus Abadi - Ketua YLKI, Marwan Batubara - IRESS, dan M Kholid Syeirozi, seperti diterima redaksi, Selasa (23/3/2021). Baca Juga: BNI-Pertamina Tawarkan Pertashop ke Nasabah Potensial

Dalam surat terbuka yang ditunjukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ini, berisikan sembilan poin penting.

Para aktivis energi ini meminta Kepala Negara dan Kapolri untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas, menangkap dan menghukum seluruh pelaku yang diduga terlibat. Baca Juga: Agar Kinerja Blok Rokan Terjaga, Pertamina Disarankan Investasi SDM dan Teknologi

Berikut isi surat terbuka tersebut: 

"Izinkanlah kami pada kesempatan ini sebagai unsur masyarakat menyampaikan beberapa hal terkait dengan “Peristiwa Pencurian Minyak Pertamina di Tuban” yang terjadi pada Hari Rabu Tanggal 17 Maret 2021."

1. Bahwa patut diduga pencurian tersebut bukanlah yang pertama sekali dilakukan dan sudah merupakan perbuatan yang berulang dilakukan oleh para pelaku;

2. Bahwa patut diduga pencurian ini tidak dilakukan secara mandiri oleh para pelaku yang saat ini tertangkap, akan tetapi diduga dilakukan atas perintah pemilik kapal MT Putra Harapan.