Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa pelacakan kasus tuberkolosis atau TBC terkendala akibat pandemi Covid-19.
Siti menjelaskan, ada beberapa kendala yang menyebabkan pelacakan kasus TBC menjadi sulit di tengah pandemi Covid-19. Pertama, adanya pengalihan anggaran pemerintah untuk penanggulangan TBC ke Covid-19.
Baca Juga: Patuhi Protokol Kesehatan Karena Pandemi Covid-19 Belum Berakhir | Infografis
Selain itu, penanganan TBC menjadi terkendala di saat pandemi. Siti menjelaskan bahwa selama pandemi, banyak masyarakat yang enggan datang ke fasilitas kesehatan untuk mengambil obat karena takut akan terpapar Covid-19 meski sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Sebagian masyarakat tertunda dalam pengambilan obat karena mereka takut mendatangi faskes, walaupun dilakukan protokol kesehatan di rumah sakit," ujar Siti dalam memperingati Hari Tuberkolosis Sedunia yang disiarkan dari saluran YouTube Kementerian Kesehatan, Selasa (23/3/2021).
Ia menambahkan, semenjak pandemi, petugas yang biasa menangani pasien TBC banyak yang merangkap tanggung jawab juga menangani pasien Covid-19.
Tidak hanya itu, adanya PSBB dan PPKM juga menghambat pelacakan kontak kasus TBC yang dilakukan selama pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: