Di Tengah Isu Larangan Bitcoin dkk di India, Miliarder Ini Malah 100% Dukung Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder dan pengusaha terkemuka India, Nandan Nilekani mendesak pemerintah membantu UMKM mengakses modal menggunakan Bitcoin.

Melansir Cointelegraph, Rabu (24/3/2021), dukungannya terhadap penggunaan Bitcoin itu mengudara di tengah isu wacana pemblokiran Bitcoin dan aset kripto swasta lainnya di India.

Menurut Nilekani, pemerintah India harus mengizinkan masyarakat memiliki kripto sebagai kelas aset. "Kita harus memikirkan kripto sebagai kelas aset dan memungkinkan masyarakat untuk memiliki beberapa kripto," ujar Nilekani dalam sesi Clubhouse dengan investor angel Balaji Srinivasan.

Baca Juga: Harga Bitcoin CS Naik Turun, Tetap Cuan di Salma Markets

Baca Juga: Bursa Efek Ini Beri Lampu Hijau Buat ETF Cryptocurrency Baru di ....

Menurutnya, regulator India perlu juga membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengakses permodalan melalui aset kripto. Ia pun sedikit menyinggung soal stablecoin rupee digital.

Nilekani berujar, "Saya tak yakin kita butuh stablecoin pribadi atau rupee digital. Yang jelas, kita perlu melihat bagaimana itu akan membantu masyarakat India, bagaimana UMKM dapat mengakses modal menggunakan Bitcoin. Tak ada teknologi yang akan memengaruhi pandangan siapapun."

Sebelumnya, kabar mengenai larangan kripto menyebar luas; menyebut kalau itu akan berlaku pada 2021. Namun, Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman berkali-kali mengklaim lembaganya tak berniat melarang orang India menggunakan Bitcoin.