Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo: Ada Anak Muda Minta Dimasukkan Kategori Lansia supaya Divaksin

Ganjar Pranowo: Ada Anak Muda Minta Dimasukkan Kategori Lansia supaya Divaksin Kredit Foto: Perpustakaan Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bercerita tentang vaksinasi yang dijalankan di Provinsi Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa vaksinasi di Jawa Tengah tidak mencukupi sehingga dosis yang ada dialihkan kepada masyarakat kategori lansia.

Alhasil menurut Ganjar, ada golongan anak muda yang ingin turut disertakan dalam golongan lansia.

Baca Juga: Pengumuman, Anak-anak dari Usia 3 Tahun Bisa Terima Vaksin Bikinan Sinovac

"Ada yang mau dimasukkan lansia padahal belum lansia," katanya dalam dialog Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity yang disiarkan secara daring dari FMB9ID_IKP, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, hal itu disebabkan minat masyarakat Jawa Tengah cukup tinggi dan antusias untuk divaksinasi. Sebelumnya, sebuah survei menyebut bahwa respons masyarakat secara nasional terhadap vaksin masih didominasi rasa tidak percaya.

Ganjar mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak ia alami di Jawa Tengah. "Antusiasme masyarakat tinggi, bahkan berebut. Makin banyak yang divaksinasi, bagus sekali," ujarnya.

Program vaksinasi yang dijalankan sendiri layak menjadi sorotan lantaran kinerjanya sering dihadapkan kepada sejumlah kendala.

Seperti target vaksinasi yang diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk dilakukan sebanyak 1 juta dosis per hari. Hal ini masih jauh dari target yang diharapkan presiden. Sementara, pemerintah juga sudah menggunakan berbagai jalur untuk pengadaan vaksin dengan berbagai merek.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa setidaknya pada paruh kedua tahun 2021, Indonesia akan kedatangan banyak vaksin seperti Novovax dan kemungkinan Pfizer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: