Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Prabowo Subianto Terlibat Pencurian Minyak Milik Pertamina, Gerindra: Sibuk, Belum Cek...

Anak Buah Prabowo Subianto Terlibat Pencurian Minyak Milik Pertamina, Gerindra: Sibuk, Belum Cek... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Pakar transportasi laut Institut Teknologi Surabaya (ITS) Tri Achmadi menyebut, kasus pencurian minyak ini gampang dilacak. Sebab, data kapal yang mengangkut solar curian itu tidak dapat dibohongi. Data kapal tersebut sudah tercatat di Kementerian Perhubungan, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), International Maritime Organization (IMO), asuransi, perbankan, dan galangan kapal.

Dia menambahkan, data itu juga mudah diakses publik. “Kapal itu pasti bertuan dan datanya mudah dilacak. Apalagi di zaman digital sekarang," jelas Tri Achmadi.

Prosedur kepemilikan kapal juga sangat rigid. Pemilik kapal pencuri minyak itu sulit berkelit karena datanya terdokumentasi dan mudah dibuktikan secara hukum. Registrasi kapal diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 39/2017 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal. "Tidak mungkin kapal jalan atas mau-maunya nahkoda. Apalagi membajak kapal sendiri dan bersekongkol dengan semua ABK (anak buah kapal),” sebut Tri. 

Rahmat belum berkomentar mengenai dugaan ini. Namun, pihak Gerindra jadi repot gara-gara ulah anak buahnya itu. Selasa (23/3), Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku akan mengklarifikasi Rahmat. "Saya sudah cek ke fraksi, dalam waktu dekat fraksi akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Kita akan cek sejauh mana kebenaran berita yang ada di media yang beredar itu," ucapnya.

Bagaimana hasil klarifikasinya? Saat dikonfirmasi tadi malam, Sufmi enggan membeberkan. Dia mengaku lagi sibuk dan banyak urusan. “Saya belum cek di fraksi,” ucapnya, kemarin.

Sekretaris Mahkamah Partai Gerindra, Maulana Bungaran menyebut, pihaknya sedang mengumpulkan informasi utuh atas dugaan kasus yang melilit Rahmat. Tujuannya, agar kasus ini terang benderang. "Apakah benar dugaan tersebut, apalagi saat ini informasi yang tersedia baru melalui media," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Di Twitter, kasus Rahmat ini langsung berimbas ke Prabowo. “Halo Ketum @Gerindra Pak @prabowo, gimana neh Pak, anak buahmu diduga terlibat pencurian 21 ton minyak milik @pertamina,” tulis @Rudy_Erka. UMM

"Waouw...kader Gerindra diduga terlibat pencurian BBM jenis solar? Jika pencurian 21,5 ton milik Pertamina itu benar dilakukan kader, akan berpengaruh buruk terhadap citra partai tersebut di mata masyarakat," sebut @Mjohnsamosir. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: