Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pasar modal domestik ambruk signifikan hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdepak ke level 6.000 pada Kamis, 25 Maret 2021. Pada penutupan sesi pertama, IHSG terkoreksi 0,04% ke level 6.098,28.
Aksi obral saham besar-besaran menjadi dalang tumbangnya IHSG hingga ke level terdalam di 6.085,86. Bursa mencatat, hanya dalam setengah hari perdagangan, nilai jual bersih asing mencapai Rp182,77 miliar. Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Suap Ditjen Pajak: Kantor Pusat Digeledah KPK, Bank Panin Ngaku Belum....
Sejumlah 10,49 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 739.718 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,52 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 108 saham naik, 374 saham turun, dan 131 saham lainnya stagnan. Baca Juga: Dolar AS Ganyang Mata Uang Dunia, Rupiah Hari Ini Paling Gak Berdaya!
Bersama dengan IHSG, indeks Shanghai juga memerah namun depresiasinya hanya sebesar 0,01%. Smenetara itu, tiga bursa Asia lainnya menghijau, yakni Nikkei naik 1,06%, Hang Seng naik 0,04%, dan Strait Times naik 0,33%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
