Siap-siap Anak Umur 12 Tahun Bisa Disuntik, Soalnya Ini yang Lagi Dilakukan Pfizer

Warta Ekonomi, New York -

Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech mulai menguji vaksin Covid-19 buatannya pada anak di bawah umur 12 tahun, dengan harapan memperluas vaksinasi ke rentang usia tersebut hingga awal 2022.

Menurut juru bicara produsen asal Amerika Serikat (AS) Sharon Castillo, sebelumnya relawan yang diuji coba tahap awal diberikan suntikan pertama vaksin pada Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Pfizer Mulai Uji Klinis Perdana untuk Pil Covid-19, Duh Bikin Penasaran

Uji coba pediatrik, yang akan menyertakan anak bayi berusia 6 bulan ini mengikuti uji coba serupa yang diluncurkan oleh Moderna pekan lalu.

Pfizer dan BioNTech awalnya berencana menguji keamanan vaksin mereka pada tiga dosis berbeda, yakni 10, 20 dan 30 mikrogram, dalam uji coba Tahap I/II yang melibatkan 144 partisipan.

Keduanya lantas berencana memperluas uji coba tahap akhir dengan 4.500 partisipan. Mereka akan menguji keamanan, tolerabilitas, dan respons imun yang dihasilkan oleh vaksin, kemungkinan melalui pengukuran tingkat antibodi pada orang muda. Castillo mengatakan kedua perusahaan itu berharap dapat memperoleh data dari uji coba tersebut pada paruh kedua 2021.

Selain itu, Pfizer juga sedang menguji vaksin COVID-19 untuk anak usia 12-15 tahun. Castillo menuturkan bahwa perusahaan berharap data hasil uji coba tersebut sudah tersedia dalam beberapa pekan ke depan.

Diketahui, vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech mengantongi restu regulator AS untuk penerima vaksin berusia 16 tahun ke atas pada akhir Desember tahun lalu.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, hampir 66 juta dosis vaksin telah disuntikkan di AS hingga Rabu (24/3/2021) pagi.

Hanya vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang kini digunakan pada anak berusia 16 dan 17 tahun di AS. Suntikan Moderna diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas, dan belum ada vaksin yang diizinkan untuk anak-anak yang lebih muda.