Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Industri Halal, BSI Fokus Kembangkan UMKM dan Layanan Digital

Demi Industri Halal, BSI Fokus Kembangkan UMKM dan Layanan Digital Kredit Foto: Bank Syariah Indonesia
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendukung perkembangan industri halal di Indonesia dengan fokus ke pengembangan UMKM dan layanan digital.

Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). Dalam acara ini hadir, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah; Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso; dan Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan BSI siap mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen, baik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren. Hal ini ditunjang dengan layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam.

Baca Juga: Genjot Bisnis Cicil Emas, BSI Gandeng Jamkrindo Syariah

“Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal,” kata Hery Gunardi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021).

Sebagai one stop sharia service solution, BSI memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia dengan akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI.

Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp35,3 triliun. Pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24% dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp11 triliun.

Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report, industri halal menyimpan potensi besar yaitu sebesar lebih dari Rp4.000 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah.

"Dengan dukungan Pemerintah dan regulator, industri perbankan syariah kedepannya diharapkan tumbuh secara eksponensial, sehingga meningkatkan perekonomian Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: