Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antarkan Anak & Mantu Jokowi ke Kursi Wali Kota, Fahri Disindir Apa Sudah Dapat Kue

Antarkan Anak & Mantu Jokowi ke Kursi Wali Kota, Fahri Disindir Apa Sudah Dapat Kue Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
Warta Ekonomi -

Di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Fahri Hamzah yang sebelumnya sangat galak ke pemerintah, jarang terlihat galak lagi. Bahkan, saat anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution maju di Pilkada 2020, Fahri masuk jadi salah satu pendukungnya. Kini, setelah anak dan mantu presiden itu sudah menang dan menjadi wali kota, Fahri ditanya apa sudah dapat “kue” kekuasaan?

Dukungan Fahri kepada Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan pakai bendera Partai Gelora. Parpol yang didirikannya bersama eks Presiden PKS, Anis Matta. Baik di dunia maya maupun dunia nyata, Fahri tidak sungkan memuji Gibran dan Bobby. Akibat dukungan itu, Fahri kerap dikritik banyak pihak.

Meskipun pilkada sudah selesai dengan terpilihnya Gibran sebagai Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan, Fahri belum sepi dari kritikan. Bahkan, cuitan Fahri yang mengkritik perusahaan BUMN, PT Garuda Indonesia, malah dijadikan bahan untuk menyerang eks Wakil Ketua DPR itu.

Baca Juga: Wacana 3 Periode Game Over! Jokowi Kini Masuk Jajaran 'King Maker'

“Meski saya terbiasa naik Garuda, tapi nampaknya Garuda kehilangan tenaga. Reorientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan. Visi bisnis ‘BUMN bersaing dengan bisnis rakyat’ tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak, nanti malu sendiri!” tukas @Fahrihamzah.

Cuitan itu lantas ditimpalin politisi PKS, Agus Yuliarto Eko Suharto Putro. Menurutnya, cuitan Fahri merupakan kode keras ke pemerintah. “Tolong itu BOD (Board of Directors) Garuda diganti bro @erickthohir. Jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komisaris Utama Garuda,” cetus Agus melalui akun Twitternya @agusyuliarto, sembari mention @jokowi.

Tak lama kemudian, Agus makin menjadi-jadi. Sindirannya makin menohok. Katanya, eks politisi PKS itu, tidak tepat jika hanya dijadikan komisaris utama. Politisi sekaliber Fahri seharusnya masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. “Sorry, salah @Fahrihamzah levelnya menteri (sayang kalah). Cocok jadi menteri perhubungan dia. Reshuffle Pak @jokowi, atau wakil menteri perhubungan,” ucapnya.

Apalagi, tambah Agus, Fahri sudah berjasa terhadap Presiden RI ke-7. Dengan dukungan Fahri, anak dan mantu Jokowi sukses di Pilkada 2020 di daerah pemilihannya masing-masing. “@Fahrihamzah berjasa untuk kemenangan Gibran dan Bobby. Kasihlah dia jabatan Pak @jokowi,” kata Agus, nyinyir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: