Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antarkan Anak & Mantu Jokowi ke Kursi Wali Kota, Fahri Disindir Apa Sudah Dapat Kue

Antarkan Anak & Mantu Jokowi ke Kursi Wali Kota, Fahri Disindir Apa Sudah Dapat Kue Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah

Netizen yang mantau berita di sosmed bertanya-tanya, apa Fahri belum dapet “potongan kue”. “Kode keras lagi nih Pak @erickthohir. Tolong dibantulah,” cetus @Teras_Ayung. “Siap-siap komisaris Garuda,” timpal @ryansapujagad. “Cocoknya @Fahrihamzah dijadikan jubir. Soalnya jago olah kata. Kalau ngomong macam di acara @ILCtv dulu. Tapi kenyataannya sama kaya Fadjroel dkk,” kritik @Nurullah_hm.

Terus disindir, membuat Fahri gerah. Politisi yang dicap pengkritik pemerintah itu memberikan bantahan. “Mohon maaf mas. Saya terbiasa dipilih rakyat. Dan saya tidak pensiun karena tidak terpilih. Saya memilih menjadi rakyat biasa kembali,” balas Fahri.

Apakah benar Fahri meminta jatah “kuenya”, wallahu alam. Namun, politisi kelahiran Sumbawa 49 tahun silam itu, kedapatan menemui Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, kemarin sore. Bersama sejumlah Partai Gelora, pertemuan berlangsung tertutup.

 

Diskusinya bersama Gibran tidak lepas dari hasil dukungan Gelora. Dalam pertemuan itu, Fahri juga menawarkan konsep-konsep yang bisa diterapkan di Solo. Ditanya soal kemungkinan merekrut Gibran untuk masuk ke Partai Gelora, Fahri menampik. Menurutnya, Gibran memiliki jalan panjang untuk kariernya sebagai politisi.

Namun, Fahri tidak memungkiri bahwa dirinya menitipkan Partai Gelora untuk ikut membangun Kota Solo. Ia mengaku telah memiliki kantor perwakilan di Solo. “Ya dong, beliau penguasa wilayah. Kita titip partai karena kita ingin partisipasi. Ada tadi (kantornya), sudah kenalan dengan Pak Wali,” tutur Fahri.

Menariknya, diakhir pertemuan, Gibran memanggil adik bungsunya, Kaesang Pangarep yang berdiri di belakang. Gibran memperkenalkan Kaesang sebagai salah satu fans dari Fahri.

Benarkah? “Iya, saya fans Pak Fahri. Saya senang dengan gaya bicara Pak Fahri yang kritis. Itu bagus buat masukan,” jawab Kaesang. Tidak sakit hati pada Fahri? “Kalau saya kecewa, saya tidak mau ada di sini,” balas Kaesang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: