Ditunjuk jadi Ketua Umum Demokrat, Moeldoko kok Bawa-bawa Istri dan Keluarga, Ada Apa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko mendesak semua pihak untuk tidak mengaitkan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam kemelut Partai Demokrat.

"Jangan bawa-bawa Presiden dalam persoalan ini,” kata Moeldoko di akun instagramnya, dr_moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan dirinya tidak perlu meminta izin kepada Presiden Joko Widodo terkait keputusannya menerima tawaran sebagai ketua tandingan Partai Demokrat.

"Terhadap persoalan yang saya yakini benar, dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki, maka saya tidak mau membebani presiden. Saya juga khilaf sebagai manusia biasa tidak memberi tahu istri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil,” terang Moeldoko.

Ia menegaskan kalau keputusan untuk mengambilalih Partai Demokrat murni karena panggilan untuk bangsa dan demi kebaikan partai berlogo tiga berlian tersebut.

Terkait unggahannya itu, Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout mengatakan upaya menyelamatkan bangsa tidak dapat dilakukan dengan menjadi aktor begal politik.

"Kalau ingin menyelamatkan bangsa dan negara bukan kemudian jadi bagian dari begal politik yang merebut paksa Partai Demokrat secara ilegal,” kata Ardy lewat pesan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.