Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP-Polri Perkuat Pengawasan Cegah Penyelundupan Benih Lobster

KKP-Polri Perkuat Pengawasan Cegah Penyelundupan Benih Lobster Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengawasi dan mencegah penyelundupan ekspor benih lobster.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, mengatakan bahwa kedua instansi akan bertukar informasi untuk memetakan jaringan pelaku dan jalur pengeluaran benur.

Baca Juga: KKP Berdayakan Wanita Nelayan Melalui Diversifikasi Usaha

"Kita juga perlu bertukar informasi dalam rangka pemetaan jaringan pelaku dan jalur pengeluaran benih bening losbter, sekaligus meningkatkan sinergitas dalam penegakan hukum serta pembinaan kepada masyarakat perikanan," kata Rina pada akhir pekan lalu.

Selain memetakan jalur penyelundupan, kedua pihak bakal memperkuat pengawasan di lokasi sumber benur. "Tugas kita melakukan pengawasan di lokasi sumber benih bening lobster, sertifikasi di lokasi budi daya, dan monitoring daerah rawan pengeluaran ilegal," tambahnya.

Sementara itu, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memastikan jajarannya siap mendukung upaya KKP dalam program budi daya lobster guna peningkatan ekonomi dan kesejahteraan nelayan.

"Kita edukasi, sosialisasi, dan penggalangan kepada semua masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku usaha budi daya lobster untuk mencegah terjadinya penyelundupan benih," urai Agus.

Komjen Agus juga meminta jajarannya untuk melakukan upaya pencegahan dengan memperketat pengawasan di pelabuhan, bandara, dan perbatasan laut. Bahkan, dia meminta anggotanya untuk menindak tegas para penyelundup benih lobster. "Penegakan hukum terhadap kejahatan penyelundupan BBL secara tegas," katanya.

Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan larangan ekspor benih bening lobster. Sebaliknya, dia bertekad agar komoditas ini dibudidayakan di dalam negeri agar masyarakat kelautan dan perikanan bisa mendapatkan nilai tambah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: