Negara Ini Mantap Ciptakan Uang Digital Bank Sentral, Buat Individu dan Bisnis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jamaica mengikuti langkah China dengan rencana pembuatan mata uang digital nasional dengan dukungan bank sentral.

Menurut keterangan resmi Bank Jamaika (BoJ), dikutip Senin (29/3/2021) dari Cointelegraph, eCurrency Mint akan menjadi penyedia teknologi untuk proyek CBDC Jamaika.

Sebelumnya, BoJ membuka tender untuk proyek CBDC pada Juli 2020. Saat itu, BoJ berujar, “CBDC yang kami rencanakan tak akan didasarkan pada teknologi kripto.”

Baca Juga: Yuan Digital Sangat Penting Bagi Negara Ini, Demi Jaga Stabilitas ....

Baca Juga: Saat Nilai Dolar AS Turun, Bitcoin Justru Melejit Tanpa Ampun

Berbasis di Irlandia, eCurrency Mint kabarnya bekerja sama dengan bank sentral dan organisasi keuangan internasional lain guna mengembangkan protokol desain dan implementasi CBDC.

Bank Sentral Jamaika mengungkapkan, “Uji coba CBDC akan berjalan pada Mei mendatang di bawah naungan Fintech Regulatory Sandbox kami.”

ECurrency akan mendukung uji coba BoJ yang rencananya akan berakhir pada Desember 2021. Perusahaan juga akan berfungsi sebagai penyedia CBDC Jamaika di peluncuran utama pada awal 2022.

“CDBC akan tersedia bagi individu dan bisnis sebagai alat pembayaran seperti uang tunai,” ujar BoJ.

Jamaika sendiri memiliki UU Kripto dan blockchain yang agak liberal, dengan entitas di bawah naungan Bursa Efek Negara yang berpartisipasi dalam perdagangan cryptocurrency.

Upaya CBDC di Karibia sedang berlangsung; Persatuan Mata Uang Karibia Timur kini mengerjakan proyek mata uang berdaulat berbasis blockchain.