Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi Mahadata Berpotensi Menjadi Pelayanan Kesehatan di Masa Depan

Teknologi Mahadata Berpotensi Menjadi Pelayanan Kesehatan di Masa Depan Kredit Foto: Dok. DCD

Pemanfaatan kecerdasan buatan dan metode deep learning perlu didukung oleh mahadata yang memerlukan super computer dan penyimpanan data yang besar serta lintas sektoral. Kecerdasan buatan akan meningkatkan kecepatan dan akurasi interpretasi gambar. Bagi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), dengan kecerdasan buatan dapat memperbaiki fitur alur kerja dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Sedangkan bagi pasien, kecerdasan buatan memberi manfaat terutama untuk mengolah data kesehatan dirinya yang sangat bermanfaat bagi aspek promotif dan preventif.

Lebih lanjut, Prof. Wiweko menjelaskan bahwa kedokteran presisi akan mendukung kesehatan presisi yang memungkinkan individu mengatur perilaku dan lingkungan untuk hidup sehat. Pengumpulan data kesehatan secara pasif dan terus menerus merupakan kunci utama dalam aspek kesehatan presisi. Contohnya, saat seseorang di kamar mandi menggunakan aplikasi Kesehatan Presisi dapat menentukan penyakit dari urinnya.

Manfaat machine learning dan kecerdasan buatan dalam pelayanan kedokteran untuk field clinical dapat memprediksi dan mendiagnosis penyakit, dan efektivitas pengobatan. Pada field translation pengaplikasiannya digunakan untuk penemuan dan penggunaan kembali obat. Kemudian pada field kesehatan masyarakat dapat diaplikasikan sebuah negara untuk mengelola kesehatan daerahnya melalui yang disebut “presisi public health”.

Salah satu contoh pemanfaatan di Indonesia adalah penggunaan data BPJS yaitu menggunakan data 25.000 ibu hamil. Dari data tersebut, dapat diketahui deteksi dini penyakit yang akan diderita oleh ibu hamil. Menutup paparannya, Prof. Wiweko menyampaikan bahwa kedokteran presisi cukup menjanjikan dalam mendukung aspek promotif, preventif, diagnostik dan tata laksana penyakit. Selain itu, potensi teknologi kesehatan digital dalam layanan kedokteran presisi harus didukung oleh infrastruktur dan dilindungi dengan regulasi kesehatan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: