Saham Antam Babak Belur Hingga Jatuh ke Titik Terendah, Masanya Sudah Habis?

Menterti BUMN, Erick Thohir, telah membentuk Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai basis pembentukan industri baterai kendaraan listrik (EV battery). Empat perusahaan BUMN, yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau Inalum (MIND ID), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero) menjadi bagian dari IBC. 

Resminya ANTM menjadi anggota IBC ternyata tak mempengaruhi gerak saham PT Aneka Tambang Tbk. Malahan, harga saham ANTM jatuh ke titik terendahnya hingga menyentuh titik auto reject bawah setelah anjlok 170 poin atau 7%. 

Baca Juga: Sah! Menteri BUMN Erick Thohir Bentuk Indonesia Battery Corporation

Baca Juga: Investor Asing Diam-diam Borong Saham Antam Hingga Bank Jago Saat IHSG Jatuh

Sepanjang hari ini, saham ANTM menjadi yang paling aktif diperdagangkan berdasarkan nilainya, hingga dana yang hilir-mudik mencapai Rp1,06 triliun untuk sebanyak 454,91 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 68,968 kali. 

Pergerakan ANTM ini memang sejalan dengan kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 28,74 poin atau 0,46% ke level 6.166,82.