Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Segera Bangun Infrastruktur Dasar Ambon New Port

Pemerintah Segera Bangun Infrastruktur Dasar Ambon New Port Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah bergerak cepat untuk mengembangkan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu “Ambon New Port” di Maluku. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kawasan Indonesia timur, termasuk Maluku memiliki potensi besar sebagai lumbung ikan nasional.

Namun, hal tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena belum terintegrasinya pelabuhan dengan kawasan industri.

Baca Juga: KKP Gandeng Pemkab Lombok Timur Bangun Sentra Industri Budi Daya Lobster Nasional

“Banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan itu bisa secara masif. Dari situ kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra lumbung ikan nasional, tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu [terintegrasi] bersama dengan kawasan industri,”Ujar Budi di Jakarta, Senin (29/03/2021).

Maka dari itu pemerintah lanjutnya segera bergerak cepat dengan mempercepat pembebasan lahan untuk mempersiapkan infrastuktur dasar.

“Arahan Presiden, kita akan melakukan pembangunan solicited. Artinya, pemerintah akan memulai membebaskan tanah 200 hektare dan mempersiapkan infrastruktur dasar, setelah itu pemerintah akan melakukan lelang KPBU [Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha], kerja sama antara pemerintah dengan swasta,” paparnya.

Budi pun memastikan pembangunan Ambon New Port ini ditargetkan akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun. Di masa transisi tersebut juga akan diupayakan untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan yang sudah ada saat ini.

“Kita ingin me-restructure cara-cara penghitungan penangkapan ikan sehingga untuk dua tahun ini kita bisa memfungsikan dua pelabuhan yang ada di Ambon, satu adalah Pelabuhan Yos Sudarso, yang kedua adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara yang juga belum optimal,” Ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: