Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Tol Laut Bantu Kerek Investasi Daerah

Program Tol Laut Bantu Kerek Investasi Daerah Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli terus berupaya mengoptimalkan muatan tol laut. Sebab program tol laut diyakini dapat membantu meningkatkan investasi daerah.

Kepala KSOP Gunungsitoli Kemenhub Merdi Loi mengatakan saat ini pihaknya terus bekerja keras dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh dinas instansi terkait.

Baca Juga: Tekan Disparitas Harga, Pemerintah Tambah Trayek Tol Laut

Langkah itu untuk  meningkatkan kelancaran distribusi komoditas dan mengurangi disparitas harga antar daerah terlebih-lebih di daerah tertinggal, terpencil, terluar seperti Kepulauan Nias Sumatera Utara.

“Optimalisasi tol laut dapat meningkatkan investasi daerah khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai muatan balik guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat," kata Merdi pada akhir pekan lalu.

Untuk mendukung kegiatan tol laut ini, tambahnya pihaknya berkoordinasi dengan beberapa sejumlah instansi terkait yang memiliki kapasitas untuk mendukung optimalisasi tol laut seperti Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perhubungan di wilayah Pemda/Pemko se-Kepulauan Nias.

“Koordinasi lintas sektoral ini sekaligus juga melakukan sosialisasi langsung kelapangan kepada pelaku usaha atau pengusaha di wilayah se-Kepulauan Nias tentang pemanfaatan kapal Tol laut yang biaya pengangkutan jauh lebih murah dan efisien serta memiliki rencana pola trayek yang liner dan tersistematis,” jelasnya.

Lebih lanjut Merdi menegaskan, dengan adanya jaringan trayek kapal laut ke Kepulauan Nias melalui Pelabuhan Gunungsitoli sangat membantu masyarakat memperoleh komoditas barang dan mengurangi disparitas harga sehingga masyarakat dapat merasakan harga barang yang terjangkau dan memperoleh pemerataan barang secara memadai.

Termasuk bahan bangunan guna mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur dan begitu juga bila dimanfaatkan dengan baik pengiriman barang (muatan balik) melalui kapal Tol laut seperti kopra, karet, coklat, pinang, pisang, kelapa muda, hasil perikanan dan lain-lain.

“Sehingga sangat membantu masyarakat melalui pelaku usaha atau pengusaha untuk membuka akses link pasar baru baik di pulau Sumatera maupun di pulau Jawa,” katanya.

Merdi pun berharap dengan adanya sinergi dan koordinasi optimalisasi tol ini dapat membantu masyarakat atau pelaku usaha mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

“Trayek kapal tol laut yakni Gunungsitoli-Teluk Bayur- Tanjung Priok Pulang Pergi dan memiliki jadwal minimal 2 kali sebulan serta ketepatan waktu kapal sesuai jadwal yang sudah direncanakan sehingga memudahkan kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk mengirim komoditas barang maupun hasil alam yang dikirim keluar baik di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: