Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Terlibat dalam Proyek Meredupkan Matahari, Gila! Dampaknya Gak Main-main!

Bill Gates Terlibat dalam Proyek Meredupkan Matahari, Gila! Dampaknya Gak Main-main! Kredit Foto: Instagram/Bill Gates

Ada beberapa pendekatan untuk meredupkan sinar matahari agar tidak sampai ke permukaan atau atmosfer bumi yaitu di bawah payung istilah "rekayasa geo surya." Metode yang paling umum melibatkan pemantulan sinar matahari dari planet melalui partikel aerosol di atmosfer, tetapi ini hanyalah ide pinggiran sampai baru-baru ini.

Namun, dampak buruknya adalah bisa seperti dalam film "Snowpiercer" tahun 2013, di mana Bumi membeku menjadi bola salju tak bernyawa setelah upaya yang dilakukan untuk memblokir sinar matahari gagal total. Mekanisme yang bertanggung jawab atas aerosol solar geoengineering cukup sederhana, tetapi pada kenyataannya, struktur fisik partikel itu sendiri lebih kompleks.

Menghilangkan sinar matahari suatu hari bisa menjadi harapan terakhir kita melawan perubahan iklim

Para peneliti yang terlibat dengan proyek Harvard yang akan datang telah mendesak untuk mempelajari rekayasa geo surya. Hal ini jika memang perlu mengambil langkah drastis untuk "menginjak rem" pada perubahan iklim. Didanai oleh Bill Gates, studi ini bertujuan untuk mengeksekusi eksplorasi berskala kecil di atmosfer.

Masih banyak yang harus dipahami tentang susbtansi mana yang harus digunakan untuk pengujian. Kalsium karbonat berlimpah dan tidak berbahaya. Tapi itu bisa memiliki efek tak terduga di stratosfer. Sementara itu, laporan prapublikasi NASEM mengorganisir sebuah komite yang terdiri dari 16 pakar ilmiah internasional untuk mengembangkan rencana permainan tentang studi lebih lanjut ke dalam penelitian geoengineering.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: