Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadan, Harga CPO Bikin Heran

Jelang Ramadan, Harga CPO Bikin Heran Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menutup Maret 2021, harga rata-rata bulanan minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada CIF Rotterdam basis tercatat menguat sebesar 79 persen menjadi US$1.136,58 per MT (atau setara dengan Rp16.366.752 per MT) dibandingkan periode yang sama secara y-o-y. Jika dibandingkan bulan lalu, average price yang tercatat tersebut menguat 3,7 persen dari yang sebelumnya sebesar US$1.096,32 per MT (atau setara dengan Rp15.787.008 per MT).

Meskipun penyebaran pandemi Covid-19 masih masif di Indonesia, harga rata-rata CPO tersebut berada sangat jauh di atas level harga potensial yang sebesar US$700 per MT. Tidak hanya itu, harga CPO saat ini juga membawa harapan untuk harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani.

Baca Juga: Harga CPO Meroket? Ini Salah Satu Pendorongnya…

Menjelang Ramadan, pergerakan harga komoditas biasanya cenderung meningkat, termasuk harga CPO. Tidak hanya itu, pergerakan harga minyak mentah (crude oil) yang masih cenderung positif juga menjadi penopang rebound harga CPO tersebut.

Harga minyak mentah yang terjaga membuat penggunaan biodiesel menjadi lebih kompetitif seiring dengan pergeseran tren kebijakan bauran energi yang lebih ramah lingkungan. Di sisi lain, siklus cuaca La Nina yang dialami oleh negara produsen CPO, seperti Indonesia dan Malaysia, menyebabkan terganggunya proses panen dan distribusi sehingga berdampak pada pasokan CPO yang sedikit tersendat.

Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono, menuturkan bahwa peluang penguatan harga CPO ke depannya masih terbuka. Salah satu katalis positif penopang harga komoditas ini adalah upaya PT Pertamina yang telah menguji produksi green diesel menggunakan Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil (RBDPO).

PT Pertamina akan melakukan pengembangan green diesel dan green avtur dalam dua tahap. Pertama, akan mengolah 3 ribu barel RBDPO per hari untuk menghasilkan green diesel mulai Desember mendatang. Kedua, PT Pertamina akan mengolah 6 ribu barel CPO per hari menjadi green avtur mulai Desember 2022 mendatang. Wahyu juga memperkirakan, penguatan harga CPO akan berlangsung hingga akhir semester I/2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: