Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Berdarah-Darah, Keuntungan Jasa Marga Amblas Triliunan Rupiah

Pendapatan Berdarah-Darah, Keuntungan Jasa Marga Amblas Triliunan Rupiah Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sepanjang tahun 2020 jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Hal itu tercermin dari laba bersih Jasa Marga yang amblas 77,29% dari Rp2,21 triliun menjadi Rp501,05 miliar

Anjloknya keuntungan hingga triliunan rupiah itu tidak terlepas dari pendapatan Jasa Marga yang terpangkas 48,01% secara tahunan. Pada tahun 2019, Jasa Marga berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp26,35 triliun, sedangkan tahun 2020 hanya sebesar Rp13,70 triliun. Baca Juga: Nasib Alfarmat Milik Djoko Susanto: Omzet dan Cuan Berlawanan Arah!

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, ketiga sumber pendapatan Jasa Marga kompak menurun. Pendapatan tol misalnya, tahun 2019 berkontribusi sebesar Rp10,13 triliun dan menurun menjadi Rp8,76 triliun pada tahun 2020. Kemudian, pendapatan usaha lainnya terkontraksi dari angka Rp853,47 miliar pada Q4 2019 menjadi Rp824,73 miliar pada Q4 2020. Begitu pula dengan pendapatan nonkonstruksi yang anjlok dari awalnya Rp15,36 triliun menjadi Rp4,12 triliun.  Baca Juga: The Real Sultan! Triliunan Rupiah Keuntungan BCA Masuk Kantong Konglomerat Hartono!

Pada saat yang bersamaan, beban pokok pendapatan Jasa Marga menurun secara signifikan, yakni dari Rp19,90 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp8,35 triliun pada tahun 2020. Namun, pada tahun 2020 Jasa Marga tidak mencatatkan keuntungan dari pelepasan investasi yang tahun 2019 tercatat sebesar Rp1,03 triliun. Ditambah lagi, biaya keuangan bersih mengalami pembengkakan dari yang awalnya hanya Rp2,43 triliun menjadi Rp3,65 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: