Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Mulai Bangkit, Waskita Beton Bidik Kontrak Rp 7,88 Triliun di 2021

Ekonomi Mulai Bangkit, Waskita Beton Bidik Kontrak Rp 7,88 Triliun di 2021 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaksanaan program vaksinasi diyakini akan menjadi katalis positif terhadap kinerja sektor konstruksi, tak terkecuali performa PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Tahun ini, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tersebut optimistis mampu mencatatkan nilai kontrak mencapai Rp 7,88 triliun.

Direktur Utama Waskita Beton, Moch. Cholis Prihanto mengatakan, adanya peningkatan target kontrak Waskita Beton tahun ini tak terlepas dari sisa nilai kontrak pada 2020 sebesar Rp 4,11 triliun, dan target perolehan kontrak baru tahun 2021 yang diproyeksikan mencapai Rp 3,77 triliun.

“Perusahaan memandang dengan adanya program vaksinasi maka bisa memberikan katalis positif untuk pertumbuhan sektor khususnya konstruksi di Indonesia. Diharapkan kondisi ekonomi akan mengalami pemulihan pada semester ke-2 tahun 2021,” ujar Cholis dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (30/3/2021).

Baca Juga: Begini Prospek Waskita Karya di Tengah Rencana Transformasi, Divestasi, dan SWF

Sebagaimana yang diketahui, pada 2020 lalu Waskita Beton mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,86 triliun. Perolehan kontrak ini, didominasi oleh proyek eksternal sebesar Rp 998,79 miliar (54%) mulai dari Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh - Sigli, NCICD dan proyek lainnya. Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp 866,56 miliar (46%), dicapai melalui Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya.

Tak ayal, tahun lalu Wakita Beton berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,21 triliun. Sementara untuk target pendapatan usaha tahun ini, kata Cholis, manajemen baru Waskita Beton pun optimistis mampu membukukan Pendapatan usaha hingga Rp 5,33 triliun dari pelaksanaan target nilai kontrak pada 2021 mencapai Rp 7,88 triliun.

“Bersama dengan manajemen baru perusahaan, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang,” tambah Cholis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: