Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Koordinator Tim Supervisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, R. Koesmedi Priharto mengatakan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro membantu dalam proses monitoring hingga ke level bawah yakni desa dan kelurahan.
Dengan mudahnya proses monitoring menurut Koesmedi, proses kontrol terhadap sebaran Covid-19 menjadi lebih terkendali.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Budaya Menerapkan Prokes Jadi Penting Selama Pandemi
"Kita akan lebih mudah mengontrol hal tersebut,” katanya dalam dialog “Peran PPKM Mikro Dalam Meningkatkan Pemahaman Protokol Kesehatan Jelang Masa Libur” yang disiarkan secara daring, Kamis (1/4/2021).
Koesmedi mengatakan ini menjadi alasan pemerintah memperluas PPKM Mikro ke beberapa provinsi lain.
PPKM mikro berhasil karena konsep dari PPKM mikro sendiri cocok dengan budaya Indonesia yakni gotong royong.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ada penurunan zona merah sebanyak 50%.
"Catatan zonasi nasional mencatatkan capaian yang baik. Dimana jumlah kabupaten/kota zona merah terus menurun 50 persen yaitu dari 10 menjadi 5 kabupaten/kota," ungkapnya Selasa kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
