Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaya Politik Bar-Bar Kubu Moeldoko Tamat, Demokrat: Moral Jatuh, Gerombolan Jhoni Allen Lemah!

Gaya Politik Bar-Bar Kubu Moeldoko Tamat, Demokrat: Moral Jatuh, Gerombolan Jhoni Allen Lemah! Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat mengapresiasi penolakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, terhadap permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. 

Penolakan itu dianggap sebagai wujud kemenangan etika. Koordinator Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Mehbob, mengatakan bahwa gaya politik barbar Jhoni Allen Cs berhasil dikalahkan. Baca Juga: Bak Menari di Atas Derita Orang Lain! Kalahkan Moeldoko, Demokrat Pesta Nasi Goreng Ala SBY

''Pemerintah telah menegakkan hukum di atas segalanyam Berpolitik harus menjaga etika moral dan aturan. Gaya politik barbar Jhoni Allen Cs yang merusak demokrasi, berhasil dikalahkan,'' kata Mehbob dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/4/2021). Baca Juga: Pantang Pulang Sebelum Menang! Kubu Moeldoko Tantang Demokrat AHY Bertarung di... Pasti Menang!

Sekretaris Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Muhajir menambahkan, keputusan Menteri Yasonna Laoly sudah tepat. Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Parpol, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan, AD/ART, serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik. 

"Atas nama obyektivitas hukum, keputusan Yasonna sudah tepat," tegasnya. 

Anggota Tim Advokasi DPP Partai Demokrat, Yandri Sudarso, yakin penolakan berkas KLB Deliserdang akan membuat kubu Jhoni Allen Cs kehilangan gairah untuk melawan di pengadilan.

''Usai penolakan ini, saya kira moral mereka jatuh. Ini akan menjadikan kubu Jhoni Allen dan gerombolannya lemah di pengadilan,'' pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: