Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! 15 Ribu UMKM Jabar Ikuti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Mantap! 15 Ribu UMKM Jabar Ikuti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar 15 ribu Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat mengikuti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang berlangsung pada 2-4 April 2021 di Kota Bandung.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) yang juga Brand Ambasador Gernas BBI Jabar mengaku akan memanfaatkan akun media sosial pribadinya yang memiliki jumlah pengikut belasan juta, untuk mengampanyekan "Belanja Adalah Bela Negara" secara masif.  Baca Juga: BRI Dorong Pemulihan Ekonomi dari Segmen UMKM Melalui Berbagai Inisiatif

"Ada 15 ribu UMKM di Jabar yang siap mengikuti  Gernas BBI. Bulan April, pemerintah pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jabar dengan maksimal. Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan Belanja Adalah Bela Negara,"  kata Emil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis sore (1/4/2021). 

Kolaborasi yang kuat antara Pemda Provinsi Jabar, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar (KpW BI Jabar) menjadi kunci keberhasilan Gernas BBI di Jabar.  Baca Juga: Lawan Pandemi Covid-19, PGD Ajak UMKM Duet Bareng

Gernas BBI di Jabar mengambil tagline #UMKMJabarPaten. Emil berharap Gernas BBI dapat membangkitkan UMKM sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat Jabar. 

“Negeri kita ini negeri UMKM, bukan konglomerasi. Satu tumbang tumbuh seribu, sehingga ekonomi kita kuat, cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” tuturnya. 

“Kita harus mandiri, ekonomi kita akan luar biasa kalau kita mengandalkan kaki sendiri, kekompakan sendiri, memang kuncinya menggerakkan hati. Urusan menggerakkan hati ini kita tengah cari formulanya,” tambahnya.

Emil menyebutkan, pihaknya sudah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk turut menyukseskan Gernas BBI sebagai upaya pemulihan ekonomi. 

“Potensi pembeli di Jabar mencapai 21 juta orang. Kalikan sekian rupiah, mungkin akan luar biasa pendapatannya. Saya kira kita harus terus mendukung, yang paling penting transaksinya terjadi secara nyata,”ungkapnya

Adapun, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, semua pihak ikut bergerak dan berkolaborasi untuk membangkitkan UMKM di Jabar. 

“Bulan April ini, kolaborasi di Jabar sangat luar biasa. 27 kabupaten/kota bergerak, kemudian kantor kami di tiga titik juga ikut berpartisipasi, dan juga Dekranasda. Jadi event ini sebulan penuh, nanti insyaAllah ada showcase pembelian oleh perbankan kepada UMKM,” katanya. 

Herawanto menjelaskan pada April 2021, pihaknya bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jabar akan menggelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Gernas BBI.

“Pokoknya bulan April ini milik sepenuhnya Provinsi Jabar dalam mendorong kemajuan UMKM, karena kami bersama Dekranasda menyelenggarakan KKJB sebagai bagian tak terpisahkan gerakan nasional BBI," ungkapnya

Sementara itu, pembukaan Gernas BBI dan BWI Jawa Barat akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil. 

Diagendakan hadir baik secara langsung maupun virtual, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Anggota Dewan Gubernur dan Pimpinan Bank Indonesia, Pimpinan OJK, Perbankan, Dekranas dan Dekranasda serta jajaran tokoh-tokoh penting lainnya.

Khusus Pembukaan Gernas BBI dan BWI Jawa Barat akan dirangkaikan dengan Sinergi Event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), Ciayumajakuning Entrepreneur Festival dan Pagelaran Kreasi Priangan Timur yang merupakan event tahunan bergengsi hasil kolaborasi Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat (termasuk BI Tasikmalaya dan BI Cirebon) bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait di Jawa Barat dan Dekranasda, serta didukung oleh Perbankan dan stakeholders terkait di Jawa Barat. 

"Kegiatan akan diselenggarakan selama 1 bulan penuh, hingga akhir April 2021,"ujarnya 

Rangkaian kegiatan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat, Pekan Kerajinan Jawa Barat, akan menampilkan showcasing produk kriya, fashion, kuliner (termasuk kopi) dan Industri Kreatif premium dari 64 UMKM mitra Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat, Dekranasda Jawa Barat dan perbankan di Jawa Barat. Showcasing digelar selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 2- April 2021. Pelaksanaan showcasing digelar di Atrium Trans Studio Mall – Bandung.  

Selain showcasing, acara juga akan dimeriahkan oleh Pemutaran Video Pariwisata, Medley Tarian Jawa Barat, Fashion Show, Belanja Interaktif, Webinar, Talkshow Akses Pembiayaan dan Business Matching, Implementasi QRIS, serta berbagai penampilan hiburan menarik lainnya untuk mempromosikan UMKM dan pariwisata di Jawa Barat secara nasional.

Herawanto menilai di masa pandemi saat ini, membeli produk UMKM dan melakukan wisata di Indonesia saja merupakan salah satu kegiatan bela negara karena dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi.

"Mari kita dukung upaya percepatan pemulihan ekonomi dengan mendukung Gernas BBI dan BWI melalui pembelian produk UMKM dan berwisata di dalam negeri namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.  Kill the virus, but not the economy. Control the pandemic, but not to stop the economy,"pungkasnya 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: