Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Andi Arief soal Razman Mundur: Dia Tahu Persis Kubu Moeldoko Jadi Organisasi Tanpa Bentuk

Kata Andi Arief soal Razman Mundur: Dia Tahu Persis Kubu Moeldoko Jadi Organisasi Tanpa Bentuk Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bappilu DPP PD kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Arief menilai, mundurnya Razman Arif Nasution sebagai Ketua bidang Advokasi dan Hukum Demokrat kubu Moeldoko lantaran Razman mengerti hukum.

Kata Arief, kubu Moeldoko merupakan organisasi tanpa bentuk setelah adanya penolakan dari Menkumham Yasonna H. Laoly terkait hasil KLB Deliserdang tersebut.

"Sikap Razman ini sikap orang mengerti hukum. Dia tahu persis Pak Moeldoko dan kelompok melanggar hukum sibolangit saat ini menjadi Organisasi Tanpa bentuk paska pengumuman Pak Yasona," kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Razman Arif Mundur dari Kubu Demokrat Moeldoko, Kubu AHY: Lagi Pansos, Biar Publik Menilai

Sebelumnya, Pengacara Razman Arif Nasution menyatakan, alasan dirinya mundur sebagai Ketua bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, versi Kongres Luar Biasa (KLB) karena keberadaan mantan Bendahara Umum PD, M Nazarudin.

Bahkan, Razman mengatakan keberadaan Nazarudin bisa membebani PD yang dipimpin Moeldoko itu. Dia pun enggan menjelaskan apa yang dimaksud membebani tersebut.

"Ya saya gak bisa sebut. Saya merasa tak nyaman saja. Banyak hal hukum yang menurut saya dia (Nazarudin) tak perlu campuri," ujarnya di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 2 April 2021.

Razman mengatakan, tak seharusnya Nazarudin mencampuri urusan hukum yang dikerjakan timnya. Menurutnya, perdebatan-perdebatan dirinya dengan Nazarudin juga disaksikan banyak pihak.

"Dan dia (Nazarudin) resisten ada di Partai Demokrat. Dan itu sudah saya beritahu ke pimpinan. Jadi kalau pikiran saya sebagai penegak hukum tidak didengar, buat apa saya ada di dalam grup. Dan saya punya cara sendiri," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: