Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mumpuni Kelola Limbah Covid-19, Jasa Medivest Torehkan Apresiasi Nasional

Mumpuni Kelola Limbah Covid-19, Jasa Medivest Torehkan Apresiasi Nasional Kredit Foto: Istimewa

“Saya mengajak segenap lapisan masyarakat Indonesia, untuk tetap semangat dan optimis dalam menghadapi covid-19. Marilah kita terus meningkatkan empati, kepedulian kepada sesama dimasa pandemi ini, untuk bangun Indonesia lebih maju,” ujar KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia saat menyampaikan sambutan pembuka secara virtual.

Acara dilaksanakan secara live dari KLY Head Office, Menteng-Jakarta melalui standar protokol kesehatan ketat. KH Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia membuka acara secara virtual, dilanjutkan prosesi penyerahan awarding. Pada kesempatan ini, Olivia Allan selaku Direktur PT Jasa Medivest menerima langsung plakat penghargaan yang disematkan. 

Turut hadir pada acara tersebut, Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jhonny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM dan Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan untuk Jasa Medivest, tidaklain hal ini berkat dukungan para pemegang saham, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Apresiasi ini milik masyarakat, bersama kami senantiasa mengedepankan alur kelola limbah B3 Infeksius secara mumpuni dan ramah lingkungan di Indonesia,” Pungkas Olivia Allan, Direktur PT Jasa Medivest.

PT Jasa Medivest merupakan entitas anak Badan Usaha Milik Daerah Jawa Barat yang telah terbukti berkomitmen mengelola limbah medis (limbah B3 Infeksius) secara mumpuni dan ramah lingkungan di Indonesia. Dalam satu harinya, maksimal 24 Ton Limbah diolah secara termal di plant dawuan, Kabupaten Karawang – Jawa Barat.

Fasilitasi pengangkutan limbah B3 infeksius melalui armada berizin, limbah medis dimusnahkan dengan dua mesin incinerator ramah lingkungan (500 kilogram per jam) berteknologi stepped heart controlled air (lengkap dengan alat pengendali pencemaran). Sementara itu, residu (abu) hasil bakarnya dikirimkan ke pihak pengelola sanitary landfill berizin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: