Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejak Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Yasonna, Moeldoko Belum Buka Suara, Ke Mana Ya?

Sejak Hasil KLB Deli Serdang Ditolak Yasonna, Moeldoko Belum Buka Suara, Ke Mana Ya? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semenjak Kemenkumham menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Moeldoko belum buka suara. Tentunya, hal itu memantik rasa penasaran di kalangan publik.

Apalagi, masalahnya makin melebar ke mana-mana. Selain ditinggal Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Razman Arif Nasution, desakan terhadap Moeldoko untuk melepas jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) makin kencang.

Di media sosial Instagram miliknya, Moeldoko terakhir memperbarui isinya, Jumat (2/4/2021) lalu. Dia mengucapkan selamat memperingati wafatnya Isa Almasih. Tidak bicara soal Lalu ke mana Moeldoko? Salah satu inisator KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengatakan, diamnya Moeldoko saat ini bukan tanpa alasan. Sebagai panglima, Moeldoko tak ingin gegabah.

Baca Juga: Waduh! Yasonna Akui Dongkol Sama Demokrat Blok AHY, Ternyata Karena Ini ....

Baca Juga: Mas AHY Dapat 4 Pesan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Apa Saja Yah?

“Beliau itu pemimpin dan panglima kami. Kalau jenderal santri memang begitu. Lebih banyak tenangnya daripada berteriaknya,” kata Darmizal, Sabtu (3/4/2021).

Saat ini, lanjut Darmizal, pihaknya tengah menyiapkan diri dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurutnya, gugatan itu sudah dilayangkan, Kamis (1/4/2021). “Tentu sesuai dengan instruksi Pak Moeldoko,” katanya.

Dia pun optimistis dalam memperjuangkan hasil KLB Deli Serdang di Pengadilan, meskipun Yasonna sudah menolak permohonan pengesahan hasil KLB Deli Serdang. “Kami kan punya multi strategi,” katanya.

Juru Bicara Partai Demokrat KLB, Muhammad Rahmad memastikan, akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan sekaligus mengembalikan marwah Partai Demokrat sebagai partai modern, terbuka dan demokratis. Hal ini juga membuktikan kepada semua pihak bahwa Moeldoko taat hukum.

“Moeldoko tidak pernah menyalahgunakan jabatan sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: