Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS: Kalau Ingat NKRI harga Mati, Harus Ingat Natsir

PKS: Kalau Ingat NKRI harga Mati, Harus Ingat Natsir Kredit Foto: Istimewa

"Muhammad Nasir ini adalah figur yang sangat luar biasa, manusia yang bisa melintasi banyak kategori. Saya jarang melihat orang yang banyak di tempatkan di seluruh sila Pancasila selain Muhammad Natsir. Mungkin Bung Karno tak bisa di tempatkan di seluruh sila, tapi Muhammad Natsir bisa," terangnya.

Muhammad Nasir, lanjut Yudi, merupakan manusia yang bisa melampaui segala kategori dan bisa 'passing over' antara Keislaman dan Kebangsaan.

"Muhammad Natsir ini adalah pemimpin Muslim Partai terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Tapi di satu sisi juga beliau merupakan tokoh Nasionalis yang kuat", ungkap Ketua Pusat Studi Islam & Kenegaraan Indonesia sekaligus Kepala BPIP 2018 ini.

Pamungkas Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kembali menegaskan bahwa semangat PKS memperingati Mosi Integral Mohammad Natsir merupakan upaya menguatkan ingatan bahwa NKRI Harga Mati.

Pria yang akrab disapa HNW ini mengingatkan bahwa beberapa tahun lalu MPR RI bersama DDII, Persis dan Ormas lainnya menandatangani usulan bahwa tanggal 3 April menjadi Hari Nasional dan Hari NKRI.

"Kalau ada yang menjadikan bulan Juni ini bulan Pancasila maka tidak salah jika bulan April sebagai bulan NKRI. Ini menjadi semakin kokoh dan kuat hubungan PKS dengan NKRI. Karena M. Natsir adalah sosok yang menghadirkan kembali NKRI. Di samping Jas Merah kita juga harus Jas Hijau dengan tidak melupakan jasa ulama terkhusus jasa Muhammad Natsir dalam melahirkan kembali NKRI," pungkas HNW.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: