Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpilihnya Walikota Samarinda Jadi Panutan Proses Demokrasi Partai Pimpinan Prabowo

Terpilihnya Walikota Samarinda Jadi Panutan Proses Demokrasi Partai Pimpinan Prabowo Kredit Foto: Istimewa

Baca Juga: Resep Cegah Gesekan Di Internal Gerindra Andalkan Prabowo, PKS Terapkan Aturan Main

Baca Juga: Investasi SDM Gerindra Sangat Penting, Prabowo Siapkan Kaos Kaki hingga Susu

Menurutnya hal tersebut adalah sebuah hasil demokrasi dimana rakyat memilihnya sebagai calon pemimpinnya. Proses demokrasi ini adalah sebuah cara yang diikuti dan setujui dalam negara demokrasi untuk mendekatkan antara rakyat dengan pemimpinnya.

Problem Samarinda yakni sampah, kemacetan, dan banjir, tiga masalah tersebut sudah amat mendesak. Maka tugas Andi Harun sebagai Walikota yang diusung Partai Gerindra, adalah bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Dan ketika problem tersebut pelan-pelan sudah mulai terurai, namun belum tuntas itu adalah bagian dari janji yang diberikan kepada rakyat untuk diselesaikan. 

"Ini adalah cara partai menyelesaikan," ungkap Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyebutkan untuk mencetak pemimpin-pemimpin di tingkat kabupaten ada Bupati, di tingkat kota ada Walikota, di tingkat provinsi ada Gubernur, di tingkat nasional ada Presiden. Pemimpin-pemimpin yang dicetak adalah yang bertanggung jawab untuk memenuhi janji Partai kepada masyarakat. Sementara tugas parlemen adalah mendukung dari kegiatan Walikota, Bupati dan Gubernur dalam melakukan perubahan percepatan bagi pembangunan warga nya. 

Semua itu, lanjut Muzani, adalah sebuah hasil proses demokrasi yang baik, hasil dari kepercayaan masyarakat yang benar dan itulah hasilnya pemimpin yang benar. Problem demokrasi adalah orientasi jangka pendek yang mencoba membelokkan tujuan mulia menjadi tujuan pendek.

"Maka kepercayaan rakyat sering dilakukan dengan cara-cara yang tidak genuine, tidak dengan cara-cara yang suci tapi dilakukan dengan cara-cara yang instan. Inilah yang menyebabkan kemudian rakyat tidak percaya dengan proses demokrasi. Karena ada cara-cara instan dalam meraih kepercayaan rakyat," lanjut Ahmad Muzani.

Sementara itu, Andi Harun adalah walikota yang sejak awal beliau punya ambisi untuk membangun Kalimantan Timur untuk membangun ibukota provinsi menjadi kota metropolitan yang jauh lebih baik dari sekarang. Gerindra mendorongnya agar menjadi walikota yang baik, berhasil di tingkat Samarinda sehingga rakyat bisa mengetahui bahwa kota yang diusung Gerindra adalah walikota yang berpihak kepada masyarakat. 

"Inilah proses demokrasi yang harus kita percayai sebagai sebuah proses untuk memilih pemimpin, memilih apa yang mereka kehendaki, dan untuk mendengar apa yang rakyat inginkan," kata Ahmad Muzani.

Ketika Samarinda problem nya adalah sampah, macet, dan banjir dengan sungguh-sungguh walikota dan wakil walikota selalu mengusahakan apapun yang menjadi masalah. Tugas Partai Gerindra di tingkat provinsi, kota, adalah mengengasuh dan mensupport atas apa yang menjadi agenda kepala daerah terpilih untuk mencari solusi atas problem yang ada. 

Berikutnya, dalam menghadapi proses Pemilu yang akan digelar 2024 mendatang, masih ada waktu tiga tahun untuk bersiap-siap. Waktu tiga tahun ini bisa berjalan begitu lama dan begitu pendek. Namun demokrasi menjadi bagian sesuatu paling penting untuk kita dalam siklus lima tahun. 

"Kita akan menghadapi proses ini," tandas Ahmad Muzani.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: