Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditolak Mentah-Mentah, Kini Pasukan Moeldoko Bikin Geger Lagi, Mas AHY Dirongrong...

Ditolak Mentah-Mentah, Kini Pasukan Moeldoko Bikin Geger Lagi, Mas AHY Dirongrong... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai Kemenkumham menolak kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, kali ini Jubir Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mendorong Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilgub DKI.

“DPP Partai Demokrat pimpinan Pak Moeldoko justru berniat mengusulkan AHY untuk kali kedua sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Kami melihat, AHY sangat serius untuk melanjutkan karirnya yang terhenti tiba-tiba di militer. Tentunya keputusan SBY yang meminta AHY berhenti dari militer dengan pangkat mayor adalah pertimbangan AHY yang akan diusung menjadi Gubernur DKI,” kata Rahmad, pekan lalu. Baca Juga: AHY Luruskan Tudingan Kalau SBY Pernah Nuduh Pemerintah Jokowi yang Tidak-tidak

“Coret-coretannya tentu waktu itu menang. Kalau coret-coretannya kalah, tentu tak mau mundur dari karir militer. Adik kelas AHY saja sekarang sudah berpangkat letnan kolonel di TNI,” imbuhnya.

Lanjutnya, ia menyebut Moeldoko siap membantu AHY maju di Pilgub DKI untuk yang kedua kalinya. Namun, elektabilitas AHY tetap menjadi pertimbangan.Baca Juga: 1-0 Lawan Moeldoko, Yah... Demokrat-AHY Tetap Merugi

“Karena AHY dan SBY serius melanjutkan karir AHY, maka dengan pertimbangan yang bijaksana, Pak Moeldoko siap menyalurkan kembali hasrat AHY dan SBY itu untuk maju kali kedua sebagai calon Gubernur DKI. Tentu perlu diuji apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan,” sebutnya.

Terkait itu, Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho langsung memberikan tanggapan.

“Rahmad siapa? Saya tidak kenal. Tentu tidak produktif untuk saya respons. Apalagi Ketum AHY dan kader Partai Demokrat sekarang fokus kerja untuk rakyat,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (4/4/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: