Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulah Anaknya SBY, Yasonna Dongkol Sampai ke Ubun-Ubun, Eh Dibelain Netizen: Jitak Aja Pak!

Ulah Anaknya SBY, Yasonna Dongkol Sampai ke Ubun-Ubun, Eh Dibelain Netizen: Jitak Aja Pak! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Baca Juga: Makin Panas! Partai Demokrat Kubu KLB: Bapak Moeldoko Telah Dfitnah oleh SBY dan AHY

Baca Juga: Waduh! Yasonna Akui Dongkol Sama Demokrat Blok AHY, Ternyata Karena Ini ....

Baca Juga: Jumpai AHY, Ketum PP Muhammadiyah Titip Empat Pesan Mendalam Ini

Adapun, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat (PD) kepemimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems menyebut bahwa sudah sepantasnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi satu persatu orang-orang yang pernah dibohongi dan dituduh-tuduhkan tanpa bukti.

"Dan itu bisa dimulai SBY dengan mendatangi dan mencium tangan Ibu Megawati Soekarno Putri, Prof. Subur Budi Santoso, Pak Joko Widodo (Jokowi), dan Pak Yasonna Laoly," tutur Saiful kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).

Saiful Huda Ems mengutip sebuah media nasional kala itu SBY masih menjadi Menkopolkam di Kabinet Megawati, SBY pernah menyatakan di hadapan Presiden Megawati, bahwa ia sama sekali tidak terlibat dalam pendirian Partai Demokrat, namun ternyata dalam AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020, SBY malah mencantumkan nama dirinya sendiri bersama Ventje Rumangkang sebagai pendiri Partai Demokrat.

"Pernyataan SBY yang seperti itu, bukan hanya membohongi Presiden Megawati Soekarno Putri, melainkan pula telah membohongi rakyat dan seluruh kader Partai Demokrat pada khususnya," katanya.

Pihaknya pun mengaku tahu betapa sebelum adanya keputusan Kemenkum HAM yang menolak pengesahan KLB Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, berulang-ulang kali SBY dan anak-anaknya telah menuduh-nuduh Pemerintahan Jokowi berada di balik rekayasa keributan internal Partai Demokrat.

"SBY dan AHY mengolok-olok Pemerintahan Jokowi sebagai pembegal demokrasi karena dituduhnya telah ikut intervensi diselenggarakannya KLB Partai Demokrat di Sibolangit," papar dia.

Baca Juga: Satu-Satunya Jalan Moeldoko Selamatkan Kehormatannya: Mengaku.....

Namun anehnya, ujar dia, seperti tak tahu malu, setelah Kemenkum HAM menolak pengesahan pengurus Partai Demokrat hasil KLB Deliserdang, SBY dan AHY memuji-muji setinggi langit Presiden Jokowi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Pujian setinggi langit yang nampak hanya basa-basi karena tidak disertai permintaan maaf apalagi cium tangan Pak Jokowi dan Pak Yasonna Laoly yang sebelumnya SBY dan AHY hujat setengah mati," ujarnya.

Atas dasar semua itu, pihaknya mengaku berpikir dan menyerukan agar SBY dan anak-anaknya segera mendatangi Presiden Jokowi, mendatangi Ibu Megawati, Prof. Subur, Pak Yasonna dan lain-lain untuk meminta maaf dan mencium tangannya. Baginya, meminta maaf dan mencium tangan pada orang yang kita zhalimi itu suatu tradisi yang baik dan perlu dilestarikan.

"Pak Jokowi saja yang tidak bersalah apa-apa selalu menundukkan wajahnya di hadapan SBY dan para sesepuh tokoh negara, masak Pak SBY yang berlumuran dosa tidak mau meminta maaf dan mencium tangan Pak Jokowi dan lain-lainnya yang kami sebut di atas," ketus pria yang juga berprofesi sebaga pengacara ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: