Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Pribadinya 'Dicuri', Perdana Menteri Negara Ini Minta Masyarakat Waspada

Data Pribadinya 'Dicuri', Perdana Menteri Negara Ini Minta Masyarakat Waspada Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada yang menyalahgunakan data pribadi Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di situs penjualan koin digital, BitClout.

Dalam unggahan terbarunya di Facebook, Loong mendesak warga Singapura agar tetap waspada keika berhadapan dengan platform aset kripto.

"Saya baru sadar, profil Twitter saya telah digunakan tanpa izin dalam platform blockchain yang memungkinkan pengguna membeli dan berinvestasi dengan mata uang kripto lainnya," jelas Loong, dikutip dari Cointelegraph, Senin (5/4/21).

Baca Juga: Bitcoin Terancam, Karena Amerika Lakukan ....

Baca Juga: Wah, PayPal Izinkan Pengguna Bayar Pakai Cryptocurrency

Menurut Loong, pembuat platform menggunakan namanya, bio akun Twitter, dan fotonya. Berdasarkan tangkapan layar dari Loong, ada 27.4088 token di akun itu; dengan kapitalisasi pasar lebih dari 9.800 dolar AS. Setidaknya, 1 pengguna memegang 4,77 dolar AS.

Ia berkata, "Pembuat situs itu anonim, tetapi saya telah meminta mereka menghapus nama dan foto saya dari situs, karena saya tak ada hubungannya dengan platform itu."

Sejak itu, akun Loong tak ada lagi di sana. Menurut BitClout, situs itu memuat 15 ribu influencer Twitter teratas berdasarkan jumlah pengikut.

Hal itu memungkinkan pengguna membeli dan menjual koin walau mereka belum berada di platform. PM Singapura punya lebih dari 792 ribu pengikut.

Tak cuma PM Singapura, bos Tesla, Elon Musk menunjukkan, ia belum resmi bergabung dengan platform, tetapi banyak pengguna yang saat ini memegang tokennya; masing-masing 89.379,39 dolar AS.

Jika Musk memutuskan mengaktifkan akun dengan mencuitkan alamat BitClout, maka ia berhak mengklaim sejumlah token sendiri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: