Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

XL Axiata Siapkan 50 BTS Perkuat Jaringan Kawasan Perguruan Tinggi Jatinangor

XL Axiata Siapkan 50 BTS Perkuat Jaringan Kawasan Perguruan Tinggi Jatinangor Kredit Foto: Dok. XL Axiata
Warta Ekonomi, Bandung -

XL Axiata menyiapkan sekitar 50 BTS untuk area pendidikan Jatinangor, Sumedang Jawa Barat.  Sebagian BTS di Sumedang, termasuk di Jatinangor sudah terfiberisasi.

XL Axiata terus meningkatkan kualitas layanan di tengah pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung, khususnya mempersiapkan tersedianya jaringan yang memadai jika sewaktu-waktu perkuliahan tatap muka di kawasan Jatinangor dimulai lagi. 

Group Head Central Region XL Axiata, Bambang Parikesit menjelaskan Jatinangor terkenal sebagai salah satu kawasan perguruan tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang. Letaknya yang juga berdekatan dengan Kota Bandung membuat kawasan di sana menjadi pilihan favorit bagi warga untuk berdomisili.  Baca Juga: XL Axiata Donasikan Smartphone Untuk Pelajar Tidak Mampu

Sedikitnya ada 4 universitas di sana, dengan total mahasiswa sekitar 40 ribu orang yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Untuk itu, XL Axiata menempatkannya sebagai kawasan prioritas, terutama dalam memastikan kualitas jaringan data dan telekomunikasi.

 Baca Juga: Wah! XL Axiata Mau Rubah Kegiatan Usaha, Mau Jadi Apa?

“XL Axiata memberikan perhatian khusus untuk kawasan Jatinangor dengan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, yang tentunya tidak bisa dipisahkan dari keberadaan banyak perguruan tinggi di sana. Selama pandemi, trafik penggunaan semua layanan di area ini juga masih yang paling tinggi di seluruh Kabupaten Sumedang, yang ditopang terutama oleh konsumsi data yang tinggi. Berarti selain dari mahasiswa, konsumsi data juga berasal dari warga setempat.” katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (5/4/2021).

Bambang menambahkan, Jatinangor sendiri merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat di Kabupaten Sumedang. Sebagai kawasan perguruan tinggi, area ini memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sebelum pandemi Covid-19 melanda, setiap tahunnya tidak kurang dari 15 ribu mahasiswa baru masuk dan tinggal di sini," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: