Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis HP Tak Lancar, Raksasa Teknologi Korea Selatan Ini Mau Gulung Tikar dari Pasar ....

Bisnis HP Tak Lancar, Raksasa Teknologi Korea Selatan Ini Mau Gulung Tikar dari Pasar .... Kredit Foto: Donga
Warta Ekonomi, Jakarta -

LG Electronics Inc gulung tikar dari bisnis ponsel pintar; membuat raksasa teknologi itu menjadi merek ponsel pintar besar pertama yang menarik diri dari pasar.

Melansir Reuters, Senin (5/4/2021), LG akan mengurangi divisi seluler yang merugi karena gagal mengumpulkan pembeli. Dengan begitu, perusahaan juga harus kehilangan 10% saham di Amerika Utara.

"Di Amerika Serikat, LG telah menargetkan perangkat harga menengah dan itu berarti Samsung--yang memiliki banyak produk di harga menengah--akan lebih mampu menarik pengguna LG," ujar Analis di Hi Investment & Securities, Ko Euiyoung.

Baca Juga: Warganet Ramai-Ramai Kritik Shopee, Ternyata Karena Hal Ini!

Baca Juga: Bitcoin Terancam, Karena Amerika Lakukan ....

Divisi ponsel pintar LG telah mencatat kerugian hampir 6 tahun dengan total 4,5 miliar dolar AS (sekitar Rp65,4 triliun). Keluar dari sektor yang begitu kompetitif akan membuat LG bernapas lebih lega dan fokus pada area pertumbuhan.

Ko menambahkan, "Seperti bidang komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, dan rumah pintar."

Dulu, LG memasarkan sejumlah inovasi ponsel, termasuk kamera sudut ekstra lebar. Bahkan, pada 2013, LG sempat menjadi produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia, setelah Samsung dan Apple.

Pangsa pasar global LG saat ini hanya 2%. Perusahaan mengirim 23 juta ponsel tahun lalu--jauh dengan Samsung yang mengirim 256 juta ponsel, menurut data Counterpoint Research.

Divisi ponsel pintar LG kabarnya akan bubar pada 31 Juli 2021. Di Korea Selatan, karyawan dari divisi itu akan pindah ke bisni dan afiliasi LG Electronics lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: