Kacau Balau, 500 Juta Data Pengguna Facebook Bocor dan Dijual oleh ....

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada kabar mengejutkan bagi para pengguna Facebook. Seorang leaker mengaku menawarkan informasi milik lebih dari 500 juta pengguna Facebook, terdiri dari nomor telepon dan data lainnya.

Mengutip Reuters, Senin (5/4/2021), basis data itu terdiri dari kumpulan nomor telepon yang berkaitan dengan Facebook--yang telah beredar di kalangan peretas sejak Januari.

Salah satu pendiri perusahaan intelijen kejahatan siber Israel Hudson Rock, Alon Gal mengatakan, "Yang melaporkan pertama kali adalah media publikasi teknologi Motherboard."

Baca Juga: Bitcoin Terancam, Karena Amerika Lakukan ....

Baca Juga: Di Balik Youtube Ricis Official, Ada Cuan Miliaran Rupiah

Kabarnya, peretas menjual informasi itu dengan kredit digital di situs peretas tingkat rendah sebagai alat pembayaran. Gal telah mencocokkan data itu dengan sejumlah nomor yang ia tahu.

Jurnali lainnya mengatakan, "Kami juga dapat mencocokkan nomor telepon dengan rincian di tempat pembuangan data."

Dalam pernyataannya, Facebook menyebut data itu sangat tua dan berkaitan dengan masalah yang sudah mereka perbaiki pada Agustus 2019.

Meski begitu, Gal tetap mengimbau pengguna Facebook untuk waspada terhadap serangan rekayasa sosial oleh orang-orang yang telah mencuri nomor telepon dan data pribadi lainnya dalam beberapa bulan mendatang.