Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Resmi Dilarang Pemerintah, Destinasi Wisata Ini Diprediksi Jadi Spot Favorit Liburan

Mudik Resmi Dilarang Pemerintah, Destinasi Wisata Ini Diprediksi Jadi Spot Favorit Liburan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengumumkan pelarangan mudik guna mencegah lonjakan kasus COVID-19. Meski begitu, berwisata tetap diperbolehkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memprediksi beberapa destinasi wisata di Jabodetabek, bakal ramai dikunjungi akibat adanya pelarangan mudik ini.

Baca Juga: Genjot Pariwisata, 71 Karyawan Selong Selo Resort and Residencies Divaksin

"Hari Minggu lalu saya berkoordinasi dengan Bapak Asisten Pemerintahan dan Wakil Gubernur DKI, Bapak Ahmad Riza Patria yang langsung menugaskan Kepala Dinas Kebudayaan, Pak Iwan dan juga nantinya Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pak Gumilar," ujarnya saat press briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 5 April 2021.

"Yang kita harapkan segera mengkoordinasikan. Karena yang pasti akan ramai sekali dikunjungi karena peniadaan mudik ini spot-spot yang sudah jadi favorit, seperti Ragunan, Ancol, Kota Tua, Setu Babakan, Taman Mini, dan begitu banyak spot-spot pariwisata dan budaya yang ada di wilayah DKI, termasuk Monas," sambung dia.

Bagi masyarakat yang tidak bisa mudik, Sandiaga Uno mengatakan sudah mempersiapkan dan mengkoordinasikan beberapa hal yang terkait dengan sektor wisata, termasuk melakukan pendekatan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Nah, bagaimana kita melakukan pendekatan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment). Suvenirnya juga, seperti ondel-ondel dan lain sebagainya untuk masyarakat yang tidak bisa mudik," kata dia.

Sandiaga menambahkan, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah asosiasi di seluruh Indonesia, sudah dimulai dan akan ditingkatkan.

"Koordinasinya akan kita perluas dengan mengundang Kadin, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), DKI Jakarta beserta PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dan asosiasi-asosiasi lainnya, bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: