Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menolak Bungkam, Pangeran Hamzah Kini Ucap Sumpah Setia ke Raja Yordania

Menolak Bungkam, Pangeran Hamzah Kini Ucap Sumpah Setia ke Raja Yordania Kredit Foto: AAP

Raja Abdullah II, 59, awalnya menunjuk Pangeran Hamzah sebagai putra mahkota pada 1999, sejalan dengan keinginan ayah mereka yang saat itu sekarat. Namun, Raja Abdullah II mencabut gelar itu dan menyerahkannya kepada putranya sendiri Pangeran Hussein.

Ibu Pangeran Hamzah, Ratu Noor yang kelahiran Amerika Serikat, membela putranya. Dalam tweet-nya dia menulis; "Saya berdoa agar kebenaran dan keadilan berlaku bagi semua korban tak bersalah dari fitnah jahat ini."

Analis Ahmad Awad mengatakan peristiwa yang bergejolak itu adalah yang pertama bagi Kerajaan Yordania.

“Ini adalah awal dari krisis dan bukan akhir,” kata Awad, kepala lembaga penelitian Phenix Center for Economic and Informatics di Amman.

“Ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk reformasi politik, ekonomi dan demokrasi.”

Krisis itu telah memperlihatkan perpecahan di negara yang biasanya dilihat sebagai benteng stabilitas di Timur Tengah.

Washington, kekuatan utama Teluk, Mesir dan Liga Arab semuanya telah menjanjikan dukungan untuk Raja Abdullah II. Pesan serupa datang dari Rusia pada hari Senin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: