Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Covid-19 Angka Naik 18%, Banyak Remaja Eropa Terganggu Jiwanya

Gegara Covid-19 Angka Naik 18%, Banyak Remaja Eropa Terganggu Jiwanya Kredit Foto: Unsplash/Macau Photo Agency

"Kami memberi tahu mereka: Anda tidak sakit, Anda tidak dalam bahaya, tetapi Anda berbahaya bagi orang lain sehingga Anda harus berkorban untuk melindungi orang yang Anda cintai ... Semua ini bisa menjadi kombinasi yang benar-benar beracun," tambahnya.

Seluruh remaja di Eropa sedang berjuang

Jana Hainsworth, Sekretaris Jenderal Hak Anak Eurochild, mengatakan kondisi ini tidak hanya terjadi di Belgia. Organisasinya yang mewakili penyedia layanan anak-anak dan kelompok hak asasi di 35 negara Eropa telah "memberi peringatan" atas dampak COVID-19 pada kesehatan mental orang di bawah usia 18 tahun di seluruh benua.

Pada bulan lalu, Eurochild menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa di antara 10 ribu anak yang disurvei di Uni Eropa dan sekitarnya, satu dari lima anak merasa tidak bahagia sepanjang waktu atau sebagian besar waktu.

Sementara itu, para peneliti yang berbasis di Hamburg telah menemukan bahwa persentase anak-anak dan remaja Jerman yang mengalami masalah kesehatan mental meningkat dari 10% sebelum pandemi menjadi 18% pada pertengahan tahun 2020.

Hainsworth menginformasikan kepada DW bahwa pemerintah seharusnya lebih banyak mendengarkan remaja sejak awal krisis.

"Ada tindakan yang tidak proporsional yang berdampak pada kehidupan anak-anak sehari-hari, sehingga bekas luka dari hal ini akan terasa lama sekali. Saya kira itu adalah kesalahan penilaian," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: