Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos-bos BCA Langsung Borong Saham Sebelum Sisa Keuntungan Dibagikan ke Pemegang Saham

Bos-bos BCA Langsung Borong Saham Sebelum Sisa Keuntungan Dibagikan ke Pemegang Saham Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang berakhirnya periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di pasar reguler dan pasar negosiasi yang jatuh pada 7 April 2021, para petinggi langsung memborong saham perusahaan.

Dalam keterangan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan BCA, Raymon Yonarto mengungkapkan bahwa beberapa Direksi Perusahaan memutuskan untuk membeli saham BCA dengan tujuan investasi jangka panjang pada 5 April 2021 seharga Rp32.101,98 per saham.

Tercatat, Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengalokasikan dana Rp2,65 miliar untuk membeli 82.860 lembar saham. Sehingga total kepemilikan menjadi 7.639.660 lembar saham dari 7.556.800 lembar saham.

Baca Juga: Wow Banget Gak Sih! BCA Guyur Para Pemegang Sahamnya dengan Dana Mencapai Rp13 Triliun

Kemudian, Direktur BCA Tan Ho Hien atau Subur Tan membeli 63.235 lembar saham senilai Rp2,02 miliar. Total kepemilikannya pun menjadi 2.913.027 lembar saham dar2.849.792 lembar saham.

Lalu, Direktur Santoso menebus 43.611 lembar saham BCA dengan mengeluarkan dana Rp1,39 miliar. Saat ini Santoso megenggeam sebanyak 318.204 lembar saham dari 274.593 lembar saham.

Sementara itu, Gregory Hendra Lembong yang juga Direktur BCA membeli 32.708 lembar saham senilai Rp1,04 miliar. Sehingga, saat ini Ia memiliki 34.508 lembar saham dari 1.800 lembar saham.

Baca Juga: Adem! BCA Bagikan 48% Laba Bersih 2020 untuk Dividen

Sebagai informasi, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalokasikan hampir setengah keuntungan bersih tahun 2020 yang mencapai Rp27,1 triliun sebagai dividen tunai.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 29 Maret 2021, ditetapkan bahwa 48% laba atau sebesar Rp13,02 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.  Dengan total tersebut, pemegang saham akan menerima Rp530 untuk setiap lembar saham yang dimilikinya. Dividen Tunai ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: