Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bodrex Bantu Siswa Kesulitan Belajar Online di 10 Kota, Begini Aksinya...

Bodrex Bantu Siswa Kesulitan Belajar Online di 10 Kota, Begini Aksinya... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor perekonomian ataupun kesehatan, tetapi juga sektor pendidikan. Akibatnya, satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai perguruan tinggi terpaksa harus menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri karena masih banyak siswa yang tidak memiliki fasilitas penunjang PJJ yang memadai seperti smartphone dan kuota internet.

Berdasarkan catatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), sebanyak 50 persen lebih siswa tidak memiliki smartphone. Hal ini berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah menginput 21,7 juta nomor ponsel siswa dari total 44 juta murid di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Kemendikbud Dorong Ubah Paradigma Pendidikan SMK di Papua dan Papua Barat

"Mereka yang belum memiliki smartphone tentu akan merasakan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh dan bahkan terancam putus sekolah karena tidak punya fasilitas belajar online," kata General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products, Audrey Y Gandadjaja, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Kemkominfo dan Kemendikbud Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Maka, untuk membantu mengatasi tantangan tersebut, bodrex memberikan bantuan berupa ratusan paket smartphone dan kuota internet kepada siswa-siswa SD yang tidak memiliki fasilitas belajar online melalui sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Lampung, dan Samarinda.

Menurutnya, program bantuan ini merupakan kelanjutan dari kampanye bodrex Merah Putih Berbagi pada tahun 2020 dalam rangka memperingati 50 tahun bodrex.

Audrey melanjutkan, sebagai merek lokal obat sakit kepala nomor satu di Indonesia, bodrex ingin memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat terutama di sektor pendidikan selama masa pandemi COVID-19 melalui program #bodrexMerahPutihBerbagi.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: